4 Hal Sering Dilupakan untuk Menjaga Kesehatan Kamar Tidur, Cek Yuk!

Kamis, 22 Juli 2021 | 16:05
freshome

Gunakan cat yang aman dan sehat untuk kamar.

IDEAOnline-Keinginan untuk memaksimalkan fungsi kamar tidur sehingga menjadi tempat berakitivitas banyak hal, seringkali membuat kita melupakan banyak hal terkait kesehatan kamar.

Sebagian dari kamu mungkin tidak hanya memfungsikan kamar tidursebagai tempat beristirahat saja. Tetapi juga tempat bekerja, baca buku, atau nonton televisi.

Tak ada yang salah jika saja kamu ettap memerhatikan hal-hal yang ternyatarentan jadi sumber penyakit.

Entah mengandung banyak bakteri atau mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan.

Baca Juga: Tolong Mulai Sekarang Hati-hati Letakkan Bak Penampungan Air dan Sampah di Depan Rumah, Ini Kata Feng Shui

Baca Juga: Meski Butuh Kasur Ideal, Ternyata Bayi Tak Perlu Bantal, Ini Alasannya

Si saat pandemi ini, di mana kamar tidur jadi tempat penting untuk mendukung istiharat yang berkualitas,penting bagi kamu untuk mendetoks kamar tidur.

Inilah 4 baranga tau elemen yang sreing kamu lupakan saat kamu bersih-bersih kamar tidur.

1. Bantal

Kamu mungkin rutin mencuci sarung bantal tapi tidak mencuci bantalnya.

Bantal yang tidak dicuci secara berkala, bisa menjadi tempat berlindung bagi kuman-kuman dan bakteri.

dok. static02.domzpomyslem.pl
dok. static02.domzpomyslem.pl

Kamar tirai dan jendela di pagi hari dan biarkan cahaya dan udara masuk.

Maka penting untuk juga mencuci bantal secara berkala.

Idealnya cucilah bantal seminggu sekali.

Mencuci bantal merupakan salah satu cara termudah untuk mengurangi racun dalam kamar tidur.

2. Tirai

Baca Juga: Tolong Mulai Sekarang Hati-hati Letakkan Bak Penampungan Air dan Sampah di Depan Rumah, Ini Kata Feng Shui

Baca Juga: Sudah Tahu? Tak Hanya Menghias Dinding, Wallpaper Bisa Bunuh Bakteri

Kamar tidur yang lembap tentu jadi tempat yang nyaman untuk jamur berkembang biak.

Bila kamar kamu terdapat jamur, bersihkanlah dengan satu langkah mudah yaitu dengan sinar matahari.

Panasnya cahaya matahari akan menyingkirkan kelembapan pada kamar tidur secara alami dan menguragi resiko jamur berkembang biak secara siknifikan.

Sibak tirai dan biarkan sinar matahari masuk mematikan jamur-jamur di ruangan.

Bukalah tirai sesaat setelah kamu bangun tidur di pagi hari.

Jika memungkinkan, tariklah selimut dan biarkan sinar matahari juga mengenai bantal dan seprai kamu yang mungkin saja bisa jadi tempat tinggal jamur.

Cahaya dar TV dapat menstimulasi otak terus bekerja dan mengakibatkan sulit tidur.

3. Alat Elektronik

Baca Juga: Tolong Mulai Sekarang Hati-hati Letakkan Bak Penampungan Air dan Sampah di Depan Rumah, Ini Kata Feng Shui

Baca Juga: Pilih TV sesuai Kebutuhan, Apa Beda Basic TV dengan Smart TV?

Menggunakan alat elektrotik sebelum kamu menyentuh ranjang bisa membuat kamu mengalmai sulit tidur.

Memandang cahaya dari layar digital secara intensif dapat menstimulasi aktivitas otak, sehingga membuat otak kamu terus aktif dan akhirnya sulit tidur.

Sebaiknya, jauhkan televisi atau alat elektronik lain seprti handphone dari ruang tidur dan batasi penggunaan komputer mejelang tidur.

Paling tidak kurangi intensitas cahaya pada layar komputer, televisi, dan handphone.

Ilustrasi kamar tidur simpel dengan bukaan yang cukup mencegah lembap.

4. Cat

Baca Juga: Saking Banyak di Pasaran, Jangan Asal Pilih Kusen Alumunium, Lakukan Hal Ini Dulu dan Cari Tahu Bagaimana Memasangnya!

Baca Juga: Dinding Rumah Bisa jadi Sarana Penularan Covid-19, Teknologi Silver-Ion pada Cat Ini Diklaim Ampuh Basmi Virus SARS COV-2

Pastikan cat yang kamu gunakan di rumah dan kamar khsusunya, adalah cat tembok yang aman dan tidak beracun.

Beberapa cat tembok terbuat dari bahan Volatile Organic Compounds (VOC) atau bahan organik yang mudah menguap.

Berdasarkan Enviromental Protection Agency (EPA), bahan-bahan ini merupakan sumber utama polusi udara di dalam ruangan.

Selain itu bahan ini juga memiliki dampak berbahaya pada kesehatan seperti kanker, lever, dan membahayakan ginjal.

Terlebih lagi, cat tembok yang berbahan VOC ini meninggalkan bau tak sedap yang bertahan lama hingga beberapa minggu meski catnya sudah kering.

Bila kamu hendak mengecat ulang ruangan, pilihlah cat dengan bahan rendah VOC atau tidak sama sekali.

Saat inipun, industri cat semakin maju dengan berabgai teknologi pada catnya.

Di masa pandemi Covid-19, ini memilih cat yang bisa mengurangi tertempelnya virus, tentu akan memberi rasa aman dan nyaman, dan menyehatkan kamu.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti