Kiat Sukses Isoman di Rumah, Inilah Vitamin dan Obat Gratis yang Bisa Didapatkan dan Kegiatan Harian Pasien Covid-19

Sabtu, 24 Juli 2021 | 06:56
Kompas.com

Ilustrasi-Obat untuk terapi imun pasien covid-19 yang sedang isoman di rumah.

IDEAOnline-Isolasi mandiri atau isoman di rumah tak selamanya berjalan mulus atau sukses. Jika tak tertangani dengan baik, beberapa kasus berujung pada meninggalnya pasien.

Beberapa di antaranya bahkan menimbulkan klaster baru di tingkat keluarga karena kurangnya pemahaman dalam melakukan isolasi mandiri.

Berikut dua hal penting terkait aturan bagi pasien Covid-19 yang isoman di rumah, yaitu durasi atau lamanya seseorang harus melakukan isoman, vitamin dan obat yang harus diminum dan cara mendapatkannya, serta kegiatan harian yang harus dilakukan.

Telah diketahui bahwa yang wajib menjalani isolasi mandiri adalah orang yang dites dengan hasil positif Covid-19.

Selain itu, dirilis dari Kompas.com, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyampaikan lamanya waktu isolasi mandiri yang harus dijalani pasien positif Covid-19 tanpa gejala adalah 10 hari isolasi sejak tes antigen atau PCR positif Covid-19.

Baca Juga: Kemasukan Maling, Ada Satu Barang di Rumah Alvin Faiz yang Hilang, Lakukan Hal Ini Jika Ingin Rumah Tetap Aman Saat Bepergian

Baca Juga: Sudah Sembuh Covid-19, Lakukan Latihan Pernapasan seperti Ini agar Tak Batuk-Batuk Lagi

Sementara, lamanya waktu isolasi yang harus dijalani pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan adalah 10 hari isolasi dengan tambahan 3 hari yang sudah bebas dari berbagai gejala.

Untuk pasien kontak erat, durasi isolasi mandiri selama 14 hari sejak kontak dengan kasus Covid-19.

Karena menjalani pengobatan secara mandiri, Nadia menyampaikan bahwa mereka yang menjalani isolasi mandiri dapat memperoleh obat-obatan secara gratis.

Kompas.com
Shutterstock/BooDogz

Ilustrasi obat pasien Covid-19.

Baca Juga: Bukti Pengujian Ion Plasmacluster Sharp, Beri Perlindungan bagi Keluarga dari Virus SARS-CoV-2 pada Droplet yang Melekat di Permukaan Benda

Baca Juga: Apa Obat yang Boleh Dikonsumsi dan Obat yang Harus Dihindari Pasien Covid-19 yang Isoman di Rumah? Jangan Gegabah!

Adapun cara mendapatkan adalah sebagai berikut.

1. Menggunakan layanan telemedicine atau menghubungi Satgas RT/RW setempat.

"Pasien bisa menghubungi Satgas RT/RW atau kontak puskesmas langsung atau lewat telemedicine," kata Nadia.

2. Selanjutnya, pihak puskesmas atau bidan desa akan melakukan triase yaitu membagikan pasien isolasi menjadi beberapa kategori yakni orang tanpa gejala (OTG) dan pasien dengan gejala ringan.

Nantinya, obat akan diberikan sesuai dengan data pembagian kategori yang dimaksud.

Diketahui, pemerintah telah menyiapkan tiga paket obat yang akan dibagikan kepada pasien isolasi mandiri yang tidak bergejala maupun yang bergejala.

  • Paket 1, berisi vitamin untuk warga dengan hasil PCR positif tanpa gejala atau OTG.
  • Paket 2, berisi vitamin dan obat yang diberikan kepada warga dengan PCR positif disertai gejala keluhan demam dan kehilangan indera penciuman. Untuk mendapatkan paket ini, pasien isolasi mandiri dapat berkonsultasi dan meminta resep dari dokter, diutamakan dokter puskesmas terdekat.
  • Paket 3, berisi vitamin dan obat yang diberikan kepada warga dengan PCR positif dengan keluhan demam dan batuk kering. Adapun syarat untuk mendapatkan paket obat adalah menunjukkan bukti hasil PCR positif serta warga tersebut sedang menjalani isolasi mandiri.
Kompas.com

Ilustrasi-Isolasi mandiri atau isoman di rumah, perlu ventilasi rumah yang baik.

Selain minum vitamin dan obat, ada sejumlah kegiatan dapat dilakukan pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri agar cepat sembuh.

Baca Juga: Pantas Saja Mudah Basi, Ternyata Ini yang Harus Dilakukan Sebelum Santan Masuk Kulkas, Jadi Awet Sampai Sebulan!

Baca Juga: Pilih Isoman di Rumah Saja? Ini Syarat Minimal Desain Rumah yang Aman

  • Membuka jendela kamar sebagai sirkulasi cahaya dan udara.
  • Berjemur matahari selama 10-15 menit pada pukul 10.00-13.00 WIB.
  • Memakai masker ketika berinteraksi dengan orang lain maupun ke luar ruangan selain kamar isolasi.
  • Rajin mencuci tangan.
  • Rutin berolahraga ringan.
  • Makan makanan dengan gizi seimbang, dianjurkan sebanyak 3 kali sehari.
  • Memisahkan pakaian kotor pasien dari pakaian anggota lain.
  • Membersihkan kamar setiap hari.
  • Mencuci alat makan sendiri. Alat makan tidak boleh digabung dengan orang lain.
  • Rutin memeriksa suhu tubuh dan tingkat saturasi oksigen setiap pagi dan malam.
  • Tidur teratur di ruang yang terpisah dari orang lain.
Pasien yang menjalani isolasi mandiri juga harus didukung kerja sama dari pihak anggota rumah dan lainnya. Harapannya, orang-orang terdekat juga siap siaga untuk hal terburuk, dan diharapkan orang terdekat terus menyemangati pasien untuk segera sembuh.

Nadia menambahkan, setelah masa isolasi, pasien hanya perlu melakukan kontrol ke fasilitas kesehatan dan tidak diharuskan tes PCR lagi.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Maulina Kadiranti