Ingat dengan Kasus Pencurian di Rumah Alvin Faiz? Lakukan Hal Ini Agar Hunian Aman dari Maling dan Kebakaran, Mulai Sekarang Jangan Abai

IDEAonline-Saat ini kabar terjadinya tindakan kriminal, baik itu pencurian, perampokan, penipuan, dll masih berseliweran di media masa dan sosial media.

Menggunakan satpam atau tenaga pengaman, masalahhumanerrormasih berpotensi terjadi.

Sama seperti yang sempat terjadi diRumahAlvin Faiz.Mengutip dariGridhits.id, dirinya diketahui kehilangan satu barang usai rumahnya dibobol maling.

Putra mendiang almarhum Ustaz Arifin Ilham menceritakan bahwa dirinya tidak merasa kehilangan.

Alvinmengungkapkan bahwa barang yang dicuri oleh maling tersebut adalah sebuah Hard disk CCTV.

Baca Juga: Gading Marten Bongkar Kemesraan dengan Wanita Ini di Dapur, Penampakan Kulkas Hingga Tanaman Janda Bolong Jadi Sorotan

Baca Juga: Bongkar Harga Hotel Sampai Rp 22 Juta, Artis Ini Naik Pitam di Karantina Bak Tahanan, Fasilitasnya Bikin Elus Dada Sampai Harus Cuci Piring Sendiri

"Tahu enggak apa? Hard disk CCTV-nya ilang," tutur Alvin. Meskipun tidak ada barang berharga yang hilang,Alvin tetap melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Selain pencurian, ternyata kebakaran juga tak selesai menjadi topik hangat di media massa.

Hal ini dapat terjadi karena adanyakebocoran tabung gas, lupa mematikan kompor hinggakonsleting kabel.

Daripada khawatir dan bingung mau berbuat apa, lebih baik lengkapi hunian agar makin aman. Begini caranya yang sudah dirangkum oleh IDEAonline:

Pagar

Baca Juga: Khawatir Meledak, Mulai Hari Ini Jangan Lagi Simpan Minuman Bersoda di dalam Freezer, Bisa Bahayakan Satu Rumah

Baca Juga: Kusen Aluminium untuk Pintu dan Jendela di Rumah Minimalis, Tips Memilih dan Memesannya

Pagar merupakan bagian arsitektur yang dapat membantu pemilik rumah untuk menciptakan keamanan.

Tinggi pagar dan material yang digunakan merupakan dua pertimbangan untuk terciptanya pagar yang ideal.

Ketinggian pagar, sebaiknya disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar dan cukup aman untuk tidak terlalu mudah dipanjat.

Pagar yang terlalu tinggi akan mengesankan tidak ramah dan tertutup. Jenis material pun sebaiknya dipikirkan dengan cermat.

Intinya harus kuat namun untuk keselarasan visual juga tidak menimbulkan kesan mencolok dibanding dengan lingkungan sekitar.

Nomor Rumah

Baca Juga: Tolong Mulai Sekarang Jangan Abai 5 Kondisi Ini, Walau Hanya Penyakit Ringan Bisa Jadi Sedang Terinfeksi Covid 19

Baca Juga: Bongkar Harga Hotel Sampai Rp 22 Juta, Artis Ini Naik Pitam di Karantina Bak Tahanan, Fasilitasnya Bikin Elus Dada Sampai Harus Cuci Piring Sendiri

Desain nomor rumah sebaiknya menggunakan bahan yang reflektif.

Di saat ada kejadian yang membahayakan dan penghuni membutuhkan layanan darurat.

Nomor rumah yang reflektif dapat membantu polisi, pemadam kebakaran dan ambulans segera menemukan rumah, bahkan dalam keadaan yang gelap gulita.

Kamuflase Bangunan

Kamuflase atau penyamaran merupakan bentuk desain yang dapat membantu pemilik rumah dalam merahasiakan barang-barang berharganya dari orang luar yang tak dikehendaki.

Kamuflase dapat diterapkan pada dinding, perabot rumah tangga, ataupun lantai rumah. Kamuflase juga bisa diterapkan di elemen eksterior bangunan.

Teralis

Penggunaan teralis sebaiknya didesain agar berperan ganda.

Selain menjadi pengaman, harus didesain dengan baik agar secara estetika juga memperindah penampilan rumah dengan desain yang artistic, rangkaian besi-besi,

kayu, atau jenis material lainnya, dapat dibuat seindah mungkin sehingga tidak tampak kaku sebagai alat pengaman.

Pintu

Baca Juga: Gading Marten Bongkar Kemesraan dengan Wanita Ini di Dapur, Penampakan Kulkas Hingga Tanaman Janda Bolong Jadi Sorotan

Baca Juga: Bongkar Harga Hotel Sampai Rp 22 Juta, Artis Ini Naik Pitam di Karantina Bak Tahanan, Fasilitasnya Bikin Elus Dada Sampai Harus Cuci Piring Sendiri

Untuk keselamatan diri dari kebakaran, sebaiknya dibuat pintu darurat yang langsung dapat mengakses lingkungan luar rumah.

Daun pintu darurat sebaiknya didesain membuka keluar, agar tidak menyulitkan penghuni rumah.

Akses yang ideal untuk rumah cukup dengan dua pintu yaitu pintu publik dan pintu servis.

Semakin banyak jumlah pintu sebagai akses masuk rumah. Maka pemilik harus membutuhkan enegeri lebih untuk mengontrol pintu-pintu tersebut.

Pintu akses masuk ke pekarangan rumah sebaiknya hanya satu saja.

Kunci Pintu & CCTV

Kunci pintu sebaiknya bervariasi dari yang hanya kunci biasa, gembok, maupun kunci dengan kode-kode tertentu.

Baca Juga: Pantas Saja Mudah Basi, Ternyata Ini yang Harus Dilakukan Sebelum Santan Masuk Kulkas, Jadi Awet Sampai Sebulan!

Baca Juga: Gading Marten Bongkar Kemesraan dengan Wanita Ini di Dapur, Penampakan Kulkas Hingga Tanaman Janda Bolong Jadi Sorotan

Perlu juga memasang kamera pengintai (CCTV) yang dipasang di sudut-sudut yang strategis.

Kamera pengintai biasa dipasang di atas pintu atau tempat-tempat yang selalu ingin dikontrol.

Saat ini sudah ada teknologi sensor gerak dan detector suara yang dapat diinstal di sekitar dan di dalam rumah untuk mencegah masuknya pencuri.

Peletakkan kamera pengintai harus dibuat sedemikian rupa agar tidak mencolok sehingga membuat orang tidak sadar jika ada kamera pengintai.

Fasad

Desain fasad atau tampak depan bangunan bisa memanfaatkan elemen-elemen vertikal dan horizontal yang rapat dan berulang.

Desain ini juga dapat dikombinasikan dengan elemen vegetasi misalnya dengan instalasi kisi-kisi besi vertikal atauwiremeshuntuk panjatan tanaman.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)