IDEAonline -Badan Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerukan pentingnya menjaga pola makan sehat selama pandemi Covid-19.
Menjaga pola makan sehat bergizi dan seimbang adalah bagian penting untuk mendukung sistem daya tahan tubuh.
Untuk itu, selama masih memungkinkan untuk membeli dan mengonsumsi makanan sehat, disarankan untuk melakukannya.
Mulai dari dapur
Mengutip dari Majalah IDEA edisi 178,Mengolah bahan dengan benar, bisa dijaga dari sekarang. Bahkan dari konsepdapuryang dimiliki.
Tampilan sederhana dengan material ekspos membuat dapur ini tampil memikat meski sederhana.
Kesehatan tentu jadi dambaan siapa pun dalam hidup.
Rajin berolah raga dan menjaga asupan makanan jadi cara praktis untuk menjaga kesehatan.
Namun belakangan, risiko terganggunya kesehatan makin meningkat.
Hindari makan cepat saji
FAST FOOD
Makanan cepat saji yang terpaksa jadi pilihan masyarakat perkotaan yang selalu diburu oleh waktu, jadi salah satu penyebabnya.
Kandungan gizi yang rendah dari makanan membuat tubuh rentan terkena penyakit berbahaya.
Kekhawatiran inilah yang membuat keluarga Akbar dan Ritchie beralih ke gaya hidup sehat.
Sehari-hari sang istri,Ritchie, mencoba berbagai resep makanan sehat untuk dirinya dan keluarga.
Untuk menunjang kebutuhan yang berangsur menjadi hobi inilah, dibuat area dapur yang nyaman dan berpenampilan cantik.
Sentuhan industrial
Antisipasi Noda dengan Pilihan Material
Ritchie mengungkapkan bahwa tata letak dapur tidak ada yang berubah dari desain awal ketika baru membeli rumah tersebut.
“Meja beton di dapur sengaja dibiarkan karena sudah sesuai dengan konsep industrial yang pengin kami tampilkan,” kata Ritchie.
Dekorasi dan penataan peralatan dapur menjadi hal utama ketika mendandani dapur mungil ini.
Sentuhan industrial makin terasa lewat dinding dapur yang dibiarkan tampil mentah dengan semen ekspos.
Antiair dan noda
Dinding hanya dilapisi finishing gloss untuk melindunginya dari air dan noda.
Perlindungan dari air dan noda juga dilakukan pada area table top.
Area ini menggunakan material granit hitam.
“Granit hitam cukup tahan gores jadi enggak menyimpan kotoran,” ucap Ritchie.
Di dapur mungil ini tak ditemukan cooker hood atau pengisap asap.
Baca Juga: Tips Pasang Kusen Aluminium Sendiri di Saat Pandemi, Tanpa Tukang!
Banyak bukaan
Sebagai gantinya, terdapat jendela besar sebagai jalur keluar dan masuknya udara.
Jendela besar ini membuat dapur tidak memerlukan pencahayaan lampu ketika siang hari.
Sinar matahari yang masuk ke dapur tidak membuat gerah pengguna dapur karena sinar yang masuk bukanlah sorotan cahaya langsung melainkan pantulan dari area teras samping.
Untuk penutup lantai, pilihan jatuh pada keramik.
Material ini dikenal mudah perawatannya karena permukaannya yang tak mudah menyerap air.
Permukaan yang bertekstur dan tidak mengilap juga membuat lantai dapur yang rentan basah tetap aman dan dipijak.
Ternyata begitu IDEA lovers caranya!
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)