IDEAOnline-Jika uang belum cukup, rencanakan saja pembangunan rumah dengan konsep rumah tumbuh atau konsep membangun rumah secara bertahap.
Rumah tumbuh, dalam dunia arsitektur diartikan sebagai rumah yang dibangun dengan proses bertahap.
Sudah banyak masyarakat yang tahu dan menerapkannya.
Baca Juga: Jangan Dibuang, Kusen dan Jendela Bekas bisa Diubah Jadi 3 Barang Ini
Meski, masih banyak juga yang enggan menerapkan prinsip rumah tumbuh ini.
Beberapa orang menganggap bahwa membangun rumah secara bertahap itu ribet dan melelahkan. Banyak dana terbuang, dan rumah jadi kotor karena belum selesai sempurna.
Akibatnya, mereka banyak yang memaksakan diri agar dapat menyelesaikan rumah secara total dan sempurna.
Padahal memaksakan sesuatu bukan solusi terbaik. Apalagi, setelah selesai dibangun, kamu baru menyadari ada ruang yang sesungguhnya tak terlalu dibutuhkan saat ini.
Pundi-pundi hutang sudah menumpuk, tetapi rumah pun tak efektif dan efisien.
Untuk menerapkan konsep rumah tumbuh, ada 3 hal penting yang harus Idea Lovers terapkan, berikut ini.
1. Konsep dan perencanaan
Baca Juga: Meski Pandemi, 5 Hal Ini Jadi Alasan Kamu Layak Merenovasi Rumah
Konsep harus matang dan jelas sejak awal membangun rumah.
Dengan rencana yang matang, rumah tumbuh akan banyak menolong dalam pengalokasian uang. Kebutuhan ruang yang dalam jangka panjang baru akan dipergunakan, bisa dibangun kemudian.
Tidak harus diselesaikan sempurna saat ini juga. Sebagian dana dapat dipakai untuk keperluan lain yang lebih mendesak.
Intinya, tak perlu buru-buru semua selesai sempurna. Namun persiapkan itu dari sekarang, dan selesaikan sesuai waktu dan kebutuhan.
Atas pertimbangan luas lahan yang dimiliki, dapat dipilih dua macam jenis pembangunan rumah tumbuh, yaitu datar dan bertingkat.
Perencanaan layout ruang memegang peran penting jika pilihannya adalah rumah datar.
2. Buat Denah Keseluruhan
Baca Juga: 6 Hal Tak Boleh Abai saat Rencanakan Fondasi sebelum Membangun Rumah
Denah menentukan tahap pembangunan dan proses layout ruang.
Pastikan, kebutuhan ruang-ruang utama sebuah rumah seperti ruang tamu, ruang keluarga, ruang tidur, kamar mandi, dan dapur, ada dalam proses pembangunan pertama.
Dan baru setelah ada dana lagi, dapat dibangun dengan cara diperluas atau ditingkat sesuai dengan denah yang telah direncanakan.
3. Struktur
Struktur rumah meliputi fondasi, kolom, dan ring balok.
Struktur harus mampu menerima beban dari keseluruhan bangunan yang rencananya akan dikembangkan.
Misalnya, bila kita berencana membuat rumah dua lantai, tapi baru satu lantai dulu yang ditingkat, maka kita membuat fondasi, kolom dan balok yang menunjang untuk dua lantai, sejak pertama kali kamu membangunnya.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)