IDEAOnline-Lampu darurat hadir sebagai penerangan cadangan kalau terjadi mati listrik.
Ir. Amien Rahardjo, MT, dosen Fakultas Teknik Elektro Universitas Indonesia menjelaskan, baterai kering pada umumnya dipakai sebagai bakar lampu darurat.
Baterai jenis ini bekerja tanpa menggunakan cairan, tidak seperti aki mobil yang biasanya harus diisi dengan cairan aki.
Baca Juga: Warna-warni Lampu Jangan Sembarang Digunakan, Cek Dulu Yuk Efek Setiap Warna bagi Jiwa
Selain itu, ada juga lampu darurat yang menggunakan baterai basah dan harganya lebih murah, namun usia pakainya cenderung lebih pendek utamanya jika tidak sering dicas (charge).
Dalam keadaan normal, lampu darurat biasanya dicolok ke sakelar listrik.
Keadaan pengisian baterai inilah yang diartikan sebagai cas.
Saat lampu dicas, terjadi aliran listrik bolak-balik atau yang juga dikenal dengan arus AC.
Pada saat ini, terjadi perputaran arus listrik terus-menerus dari sumber (PLN) ke baterai dan sebaliknya.
Saat dicas, lampu darurat tidak akan menyala dan hanya akan mengisi baterai.
Kalau tiba-tiba terjadi pemutusan arus listrik yang bisa terjadi karena mati listrik atau kabel dicabut dari sakelar, lampu darurat akan menyala secara otomatis.
Dalam keadaan ini, lampu menyala menggunakan baterai yang telah dicas sehingga terjadi arus DC.
Yang dimaksud di sini yaitu keadaan di mana terjadi arus listrik searah dari baterai ke lampu. Keadaan pengosongan baterai ini diartikan juga sebagairecharge.
Sistem kerja arus AC/DC ini terjadi pada alat elektronik pada umumnya yang menggunakan listrik dan baterai sebagai ”makanan”-nya untuk bertahan hidup.
Salah satu alat yang juga menggunakan sistem ini adalah laptop.
Saat kabel dicolok, terjadi arus AC. Namun saat kabel dicabut dan baterai digunakan, terjadi arus DC atau arus searah.
Ada Berbagai Pilihan
Saat ini sudah ada banyak macam lampu darurat dengan fitur yang berbeda dan bisa dipilih sesuai kebutuhan pemakai.
Mulai dari pilihan jenis lampunya, bentuk dan cara meletakkan lampu di dalam ruangan, hingga fitur tambahan.
Berdasarkan jenis lampu, ada 2 pilihan yaitu lampu neon atau LED.
Baca Juga: Sukses Percantik Rumah dengan Lampu Dekoratif, Intip Trik yang Dilakukan Ahli Lighting Yuk
Lampu LED ataulight-emitting diode, biasanya lebih terang dan lebih hemat daripada lampu neon.
Makin banyak jumlah lampu LED-nya, makin terang lampu darurat itu akan menyala.
Soal bentuk, kini di pasaran lampu darurat sudah tersedia dalam banyak bentuk dan ukuran, salah satunya adalah koleksi lampu darurat dari Krisbow.
Mulai dari yang bisa digantung di dinding, diletakkan di atas meja atau lantai, mudah dibawa ke mana-mana, hingga yang bentuknya kecil seperti lampu senter.
Masing-masing bentuk memiliki fungsi dan keunggulannya sendiri-sendiri, namun tidak memengaruhi kualitas lampu darurat itu.
Menurut Amien, kualitas lampu darurat ditentukan oleh kualitas baterainya, bukan ukuran maupun besarnya watt lampu yang dipakai.
Semakin bagus kualitas baterai, semakin tahan lama lampu tersebut.
Baterai inilah yang juga menentukan lama lampu menyala dalam sekali pakai.
Ada baterai yang cuma mampu menyala selama 3 jam, ada juga yang bisa menyala hingga 12 jam.
Namun, pada umumnya,lampu darurat yang baik mampu menyala selama minimal 6 jam.
Terakhir, jika diinginkan, fitur juga bisa menjadi salah satu pertimbangan saat memilihlampudarurat.
Dengan semakin berkembangnya teknologi, kini sudah banyaklampu darurat yang menyediakan berbagai fitur, seperti radio.
Namun harus diingat, semakin banyak fitur, berarti daya yang dibutuhkan juga semakin besar sehingga biasanya baterai akan habis lebih cepat saat fitur digunakan.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)