Fakta Ini Membuatmu Hati-Hati saat Beli Lampu Neon, jika Salah Ada Risiko Tersengat Listrik saat Memasangnya

Selasa, 29 Juni 2021 | 16:21
Idea.Grid.Id

Ilustrasi-Memasang lampu neon atau lampu TL atau lampu tabung LED.

IDEAOnline-Ternyata tak seaman yang dibayangkan, memasang lampu neon bisa tersengat listrik jika tak tahu fakta ini.

Mungkin sudah selama bertahun-tahun kamu mengenal lampu LED.

Teknologi LED sudah diterapkan ke banyak jenislampu sejak lebih dari 10 tahun belakangan ini, termasuk pada jenislampu TL, yang biasa disebuatlampu neon ataulampu tabung.

Baca Juga: Pantas Saja Meledak Terus, Begini Rahasia Para Tukang Bangunan Atasi Lantai Granit yang Popping, Simak Cara Pasangnya!

Baca Juga: Heran Lampu LED di Rumah Cepat Mati? Ternyata Ini Penyebabnya

Namun tahukah kamu, bahwa ternyata lampu tabung LED atau lampu neon ini, ada dua jenis yaitu lampu tabung LED ujung tunggal dan ujung ganda.

Selama ini, begitu banyak orang tidak menyadari adanya dua jenis lampu tabung LED ini, apalagi berpikir tentang ancaman keselamatan saat menggunakannya.

Lantas apa bedanya kedua jenis ini dan kaitannya dengan risiko kemanan pengguna dan pemasang?

Lampu dengan ujung tunggal lebih aman karena hanya satu sisi yang dialiri listrik, sementara ujung satunya tidak, sehingga ujung tersebut aman jika tersentuh saat pemasangan.

Sementara lampu tabung LED ujung ganda yang banyak ditemukan di pasaran, membutuhkan aliran listrik di kedua ujungnya.

Karena itu, lampu tabung LED ujung ganda memiliki risiko tersengat listrik yang lebih besar bagi pemasang, jika tidak sengaja menyentuh ujungnya saat memasang lampu.

Faktanya ada 2 jenis lampu neon, yaitu ujung tunggal dan ujung ganda.

Baca Juga: Para Milenial Pasti Belum Tahu, Ini yang Harus Dipertimbangkan Saat Beli Apartemen Supaya Tidak Ketipu!

Baca Juga: Wow! Teknologi Pencahayaan Makin Canggih Saja, Bisa Buka-Tutup Tirai

Menyadari masih begitu banyak kaum profesional dan masyarakat luas yang belum mengetahui adanya dua jenis lampu TL LED ini, Signify mensosialisasikan kembali kedua jenis lampu ini sekaligus menyebarluaskan kesadaran tentang standar keselamatan TLED kepada sebanyak mungkin orang.

“Di Signify, kami menanggapi masalah keselamatan dengan serius. Lampu tabung LED ujung tunggal Philips kami memberikan alternatif yang aman dengan mengurangi risiko tersengat listrik, karena aliran listrik hanya ada pada satu sisi,” kata Rami Hajjar, Country Leader Signify Indonesia.

Bernanto, Direktur BOMA Indonesia (Building Owners & Managers Association Indonesia) mengatakan, pengalamannya di industri properti, terkadang kecelakaan kecil dapat terjadi di proyek. Misalnya saja ketika seseorang memasang lampu tabung LED pada ujung yang keliru, makadriverakan langsung rusak. Dalam kasus terburuk, pemasang dapat tersengat listrik.

“Tetapi dengan menggunakan lampu tabung LED ujung tunggal, hal ini tidak lagi terjadi,” ujarnya.

Berbagai pengalaman itu, Signify mendorong kepada semua pengguna lampu tabung LED dan lebih paham tentang apa yang harus diperhatikan pada saat membeli lampu tabung LED.

Dengan memilih lampu tabung LED ujung tunggal, mereka dapat mengurangi risiko seseorang terluka atau tersengat listrik.

Dok. Signify

Lampu neon ujung tunggal hanya satu sisi yang dialiri listrik, sementara ujung satunya tidak, sehingga ujung tersebut aman jika tersentuh saat pemasangan.

Baca Juga: Pantas Saja Meledak Terus, Begini Rahasia Para Tukang Bangunan Atasi Lantai Granit yang Popping, Simak Cara Pasangnya!

Baca Juga: Lampu Tabung LED Lebih Dipilih Dibanding Lampu Lain, Apa Alasannya?

“Setelah melihat unjuk kerjanya, lampu tabung LED atau lampu neon ujung tunggal jelas lebih aman,” M. Nukman Wijaya, Kepala Sub Direktorat Elektroteknika, Direktorat Mekanika, Elektroteknika, Energi, Transportasi dan Teknologi Informasi (MEETTI) di Badan Standardisasi Nasional (BSN) turut berkomentar.

Lebih lanjut Nukman mengatakan, di Indonesia, banyak lampu neon ujung ganda tanpa pin pengaman yang masih beredar di pasar dan dapat menimbulkan risiko tersengat listrik jika dipasang secara salah atau sembarangan.

“Upaya Signify untuk mensosialisasikan desain lampu tabung LED ujung tunggal yang lebih aman, akan menarik perhatian yang lebih besar terhadap kebutuhan terhadap keselamatan, serta peran standar nasional dalam memastikan bahwa masyarakat menggunakan produk yang aman dan berkualitas,” tambahnya.

Setidaknya, ada 3 hal yang membuat lampu neon Philips LED ujung tunggal lebih aman dan mudah dipasang.

Pertama, memungkinkan pemasang lampu menyentuh tutup ujung yang lain dengan aman saat memasang tabung lampu.Driveryang terintegrasi juga terisolir dengan aman dari bagian yang dapat dipegang.

Ilustrasi pengaplikasian lampu neon LED di ruangan.

Baca Juga: Rugi Kalau Enggak Coba, Siapa Sangka Bumbu Dapur Ini Bisa Hilangkan Karat Dalam Sekejap, Jangan Dibiarkan Bisa Ancam Kesehatan!

Baca Juga: Ubah Rumah Gelap dan Pengap jadi Terang dan Segar dengan Bataton

Kedua, lampu tabung atau lampu neon Philips LED mematuhi semua persyaratan keselamatan sesuai yang ditetapkan UL (Underwriters Laboratories ) dan IEC (International Electrotechnical Commission)—dua badan standarisasi dan terakreditasi dalam hal keamanan yang berkelanjutan dan standarisasi elektronik dan teknologi terkait (electrotechnology) di dunia.

Ketiga, produk lampu tabung LED Philips memiliki tingkat arus sentuh (touch current)pada zona AC-1, zona teraman pada standar arus sentuh dasar yang menjamin keamanan konsumen.

Nah, Idea lovers, mulai sekarang, saat membeli lampu tabung LED, pastikan jenis apa yang kamu beli.

Labih amannya, cari yang lampu tabung LED atau lampu neon yang ujung tunggal. Kenali itu dengan memeriksa informasinya di kemasan lampu.

Yuk, mulai peduli dengan hal ini demi keamanan kamu, keluargamu, dan semua orang.

Jangan sampai tersengat listrik hanya karena ketidaktahuan tentang fakta ini ya.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya