Mengenal Fiberkote, Finishing yang Bisa Menampilkan Serat Alami Kayu pada Fibersemen

Sabtu, 28 Agustus 2021 | 12:00
dok. Propan

Fibersemen tampil cantik dnegan pelapis khusus, fiberkote.

IDEAOnline-Dengan pelapis khusus yang semitransparan, panel fibersemen (material alternatif kayu) yang memiliki motif kayu dapat tampil lebih sempuma.

Kayu semakin langka, sementare kabutuhan akan material yang satu ini tetap ada.

Harga kayu pun terus melambung tingg!.

Tak heran, banyak produsen membuat inovasi bahan bangunan penggant! kayu dari material lain.

Salah satunya adalah papan fibersemen.

Panel yang dibuat seukuran papan kayu ini punmemiliki permukaan yang bergurat-gurat tipis layaknya kayu sungguhan.

Panel ini cocok untuk penggunaan di luar rumah sepert lisplang, dinding, pagar, karena bahan fibersemen sangat kuat ditempa cuaca.

Untuk melengkapi produk tersebut, dibutuhkan pula finishing yang tepat, agar tampilan fibersemen lebih optimal.

Baca Juga: Mengenal EPS, Material Pengganti Batu Bata untuk Dinding, Tangga, dan Pelat Lantai

Mariko Reed

Ilustrasi aplikasi material ypengganti kayu asli.

Dengan finishing yang tepat, alur-alur yang terdapat pada permukaan panel fibersemen menjadi lebih terlihat, sehingga tampilan panel pun semakin mendekat kayu asli.

Di samping soal tersebut, karakter bahan fibersemen yang khusus tentu membutuhkan bahan finishing khusus agar bahan tetap terjaga dan permukaannya dapat sempurna.

Sering kali, produk berbahan fibersemen diberi finishing dari cat tembok atau cat kayu.

Material berbasis semen ini memang dapat menggunakan kedua jenis finishing bersebut.Namun fibersemen yang dilapisi cat kayu, dapat berbentuk alkali, yang justru akan merusak samen.

Walaupun ngecatan dengan cat kayu ini praktis, ini tentu merugikan.Di samping terbentuknya alkali, cat kayu atau yang dikenal dengan cat minryak menghasilkan permukaan yang flat alias datar.

Sifatnya mungkin cocok untuk finishing matenal yang permukaannya rata. Tetapi, permukaan panel fibersemen tidak demikian.

Alur-alur bermotf kayu pada permukaan fibersemen seolah menghilang jika dilapts cat kayu.

Tidak ada perbedaan tebal dan tips pada permukaan panei fibersernen karena cat kayu bersifat solid.

Baca Juga: Roster, Material Alternatif Rumah Urban Naik Daun Lagi, Ini Kelebihannya

Ilustrasi fibersemen

Karenanya dibutuhkan finishing khusus yang disebut Fiberkote.

Produk berbasis air (water based) ini tahan alkali, sehingga tidak merusak permukaan fibersemen.

Keunggulan yang utama adalah sifat finishing ini yang semitransparan.

Prinsip kerjanya seperti in. Bagian alur kayu yang cekung akan menyerap bahan finishing lebih banyak.

Di bagian ini, akan tampak jejak finishing yang lebih tebal.

Sementara itu, di bagian alur kayu yang menonjol, hanya sedikit lapisan finishing yang terserap, sehingga di bagian ini lapisan finishing lebih tipis.

Dengan sifatnya yang semi transparan, akan tampak jelas perbedaan tebal tipis pada motf kayu di permukaan panel.

Panel fibersemen pun akan semakin menyerupai kayu sungguhan, lengkap dengan bayang-bayang serat kayunya.

Fiberkote terbuat dari bahan resin, yang membuatnya lebih kuat dibandingkan cat kayu biasa.

Ini karaktenstk yang mutlak ada karena panel fibersemen umumnya digunakan pada bagian luar rumah.

Baca Juga: Kusen Kayu Alami Muai Susut, Keropos, dan Dimakan Rayap? Ganti Saja dengan 3 Material Alternatif Ini

Idea.Grid.Id

Fibersemen tampil dnegan serat kayu alami yang terlihat jelas.

Bahan resin yang khusus digunakan pada ekstenor ini akan lebih tahan terhadap pengaruh cuaca, seperti panas matahan dan hujan.

Selain itu, finishing berbahan resin juga lebth tahan terhadap serangan jamur.

Fiberkote cukup dicampur dengan air. Penggunaannya lebih mudah, cukup diaplikasikan dengan kuas dari spons.

Yang harus diperhatkan saat aplikas adalah jeda antara lapisan pertama dan lapisan kedua.

Sebelum diaplikasikan lapisan kedua, pastikan lapisan pertama betul-betul keting!

Jika terburu-buru dan lapisan pertama belum kering, konsekuensi yang harus ditanggung sebagi berikut.

  • Permukaan finishing akan retak akibat tidak seragamnya kadar kering kedua lapisan tersebut.
  • Lapisan pertama akan terangkat ketika lapisan kedua diaplikasikan. Ini akan berakhir permukaan finishing tidak rata.
  • Proses pengeringan total menjadi bertambah lama. Ini karena lapisan pertama yang belum kering akan butuh waktu pengetingan lebih lama akibat permukaannya sudah tertutup lapisan kedua.
Untuk memudahkan IDEA Lovers dalam memenuhi kebutuhan, Fiberkote tersedia dalam 10 pilihan warna.

Finishing ini akan tampak semidoff dan menghasilkan tampilan kayu yang natural dan tetap menawan.

Baca Juga: Mengenal 4 Finishing Transparan untuk Furnitur, Mau Murah atau Mahal?

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya