IDEAonline -Di usia si Kecil, tentu aktivitas bermain adalah aktivitas yang sangat menyenangkan baginya.
Tak hanya bersenang-senang, bermain dengan permainan yang cukup mengasah kemampuan si Kecil juga bisa dijadikan wadah untuk belajar bagi si Kecil.
Namun, yang pasti harusIDEA loversketahui yakni saat memilih mainan.
Baca Juga: Mulai Sekarang Bedakan Lampu Kamar Tidur dari Ruang Lainnya, Simak Alasannya!
Tak hanya harus menyesuaikan dengan usia si Kecil,IDEA loversjuga harus waspada terhadap mainan yang berbahaya bagi si Kecil.
Baterai yang menyerupai lingkaran kecil ini sangat sering dijumpai di rumah, bahkan hampir di setiap tempat dan mainan anak menggunakan baterai ini.
Kisah tragis balita menelan baterai bahkan kerap terjadi di tahun 2020 lalu.
Seperti yang diwartakan nakita.id daribellybelly.com.au, seorang balita 2 tahun kehilangan nyawa karena baterai.
Anak gadis yang malang itu bernama Brianna Florer, yang miliki rambut pirang dan mata cokelat besar.
Sempat rayakan natal bersama keluarga, Brianna tiba-tiba sakit parah.
Baca Juga: 3 Kunci Menyimpan Makanan Sisa, Tak Perlu Lagi Buang-buang Makanan!
Muntah darah dan badan membiru, keluarga pun berusaha menolong dengan memanggil tenaga kesehatan untuk dilarikan ke rumah sakit.
Terima penanganan dari dokter, Brianna rupanya alami pendarahan internal akibat baterai yang tertelan.
Angkat tangan, dokter pun tak mampu hentikan pendarahan yang dialami oleh balita 2 tahun itu.
Ia dinyatakan meninggal setelah 2 hari rayakan natal.
Dapati kondisi putrinya tak lagi bernyawa, kedua orangtua Brianna pun tak tahu sejak kapan putrinya menelan baterai lithium.
Menurut perkiraan dokter, Brianna sudah menelannya sejak 6 hari sebelum kematian.
Tak ingin kejadian tragis itu menimpa orang lain, orangtua Brianna meminta agar meningkatkan kesadaran akan bahaya yang dapat terjadi pada anak-anak.
Kisah tersebut kemudian ramai dibagikan untuk meningkatkan kewaspadaan orangtua terhadap anak balitanya.
"Keluarga tidak ingin tragedi Brianna ini terjadi pada anak atau keluarga lain.Pastikan untuk membagikan kisahnya dengan semua teman dan orang yang Anda cintai sehingga mereka akan berhati-hati,"tulis kerabat orangtua Brianna dikutip daribellybelly.com.au.
Untuk meningkatkan kewaspadaan, tak ada salahnya orangtua lebih berhati-hati lagi saat memberikan mainan pada anak.
Anak usia 2 tahun biasanya sudah mulai aktif dapat bermain di rumah juga dengan tetangga mereka.
Adapun jenis permainan yang cocok untuk anak usia 2 tahun dikutip dariKompas.combisa berupa buku cerita bergambar, musik dan lagu, serta alat gambar seperti crayon dan pensil warna.
Jika memungkinkan IDEA lovers juga bisa mengajari mereka keterampilan untuk melatih motorik halusnya.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)