IDEAonline - Beberapa orang cenderung mengalami masalah pernapasan di bulan-bulan musim kemarau hingga masa pancaroba, ketika cuaca panas dan tidak menentu, dan udara mengandung lebih banyak alergen.
AC dan kipas angin dapat mengalirkan udara kering ke seluruh ruangan, dan AC menghilangkan kelembapan dari udara.
Humidifier mungkin bermanfaat selama musim ini.
Namun, beberapa orang juga bisa jadi lebih mungkin mendapat manfaat dari pelembap udara ini ketika cuaca lebih dingin dan mengeringkan paru-paru, hidung, serta bibir.
Bagi IDEA Lovers yang sering memiliki masalah pernapasan atau tenggorokan, humidifier mungkin bisa menjadi solusinya!
Berikut beberapa manfaat yang bisa IDEA Lovers dapatkan jika memiliki humidifier di rumah!
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Hanya 1%, Jokowi Peringatkan Warga untuk Melakukan Hal Ini!
- Mencegah Flu
Setelah menambahkan virus influenza ke udara dengan batuk simulasi, para peneliti menemukan bahwa tingkat kelembaban di atas 40 persen dengan cepat menonaktifkan partikel virus, membuat mereka jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menular.
- Melembapkan Tenggorokan untuk Mengeluarkan Dahak
Menambahkan kelembapan ke udara bisa membuat lebih banyak kelembapan ke saluran udara sehingga lebih mudah mengeluarkan dahak.
Baca Juga: Cek Cara Menata Isi Kulkas Sesuai Kegunaannya, Ibu-ibu Jangan Lagi Letakan Susu di Pintu Kulkas
- Mengurangi Dengkuran
Jika udaranya kering, saluran udara seseorang cenderung tidak cukup dilumasi, yang dapat memperburuk dengkuran.
- Menjaga Kulit dan Rambut Tetap Lembap
Terlalu banyak terpapar AC dapat membuat kulit kering, gatal, atau bersisik.
Menggunakan pelembap udara untuk menambah kelembapan udara dalam ruangan dapat membantu mengurangi terjadinya kulit kering dan pecah-pecah.
Baca Juga: Bisa Jadi Pertanda Malapetaka, Simak 6 Penyebab Bau pada Rumah yang Tak Boleh Disepelekan!
- Manfaat untuk Rumah
Tanaman hias apa pun yang menyukai kelembapan dapat menjadi lebih hidup, dan lantai kayu atau furnitur dapat bertahan lebih lama.
Kelembapan juga dapat membantu mencegah wallpaper retak dan listrik statis menumpuk.
Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar penggunaan pelembap udara aman.
Pertama, pelembap udara beserta air di dalamnya harus dipastikan selalu bersih.
Jika tidak, maka kandungan udara yang kita hirup pun akan kotor dan hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan kita.
Untuk itu, IDEA Lovers harus berhati-hati dengan penggunana air keran karena bisa jadi tidak terlalu higenis.
Selain itu, perhatikan tingkat kelembapan udara.
Tingkat yang berlebihan dapat membuat kita justru sulit bernapas dan beberapa gejala alergi menjadi lebih buruk.
Misalnya, alergen umum, termasuk tungau debu, jamur, dan lumut, tumbuh subur di lingkungan yang lembab.
Baca Juga: Bantu Indonesia Hadapi Bencana Alam, Taiwan Perkenalkan Sederet Teknologi Ini
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)