IDEAonline - Mendesain rumah yang aman dan nyaman untuk anak-anak—tetapi tetap terlihat indah—bisa menjadi tantangan tersendiri.
Pasalnya, ada lebih banyak aspek yang harus diperhatikan ketika mendesain ruangan yang ramah untuk anak-anak.
Yang pertama dan terpenting adalah faktor keamanan—menjaga anak-anak agar jauh dari bahaya, sekaligus menjaga barang-barang berharga IDEA Lovers agar tetap aman.
Selain itu, salah satu ciri rumah dengan anak-anak adalah ada banyak barang, utamanya mainan.
Baca Juga:Cara Mudah Ciptakan Taman Bermain Anak di Area Belakang Rumah
Terlebih lagi saat mereka bermain, rumah sering kali akan menjadi berantakan. Terkadang, mereka juga dapat menyebabkan kekacauan dan menodai furnitur.
Jadi sebenarnya apa yang harus IDEA Lovers pertimbangkan ketika merancang ruang yang cocok untuk si kecil?
Dilansir dari globalinspirationsdesign.com, berikut beberapa tips yang dapat IDEA Lovers ikuti ketika mendesain rumah yang ramah untuk anak-anak.
Lantai
Tips pertama adalah untuk menggunakan lantai kayu, bukan ubin agar tidak terlalu sakit dan berbahaya saat anak-saat jatuh.
Tambahkan karpet bermotif untuk tampilan yang lebih menarik, keamanan, kenyamanan, sekaligus untuk menyamarkan noda.
Dinding
Untuk dinding, IDEA Lovers bisa mengecatnya dengan cat yang bisa dicuci.
Selain itu, sediakan area dinding khusus untuk anak-anak, di mana mereka diizinkan untuk mengeksplorasi kreativitas mereka—mencoret-coret.
Baca Juga: Tidak Sulit Mewujudkan Rumah Sehat, 7 Cara Ini sangat Mudah Dilakukan
Furnitur
Saat memilih bahan untuk furnitur, pilihlah yang mudah dibersihkan—misalnya kulit untuk sofa.
Lalu cukup lemparkan banyak bantal bertekstur dan berwarna yang bisa dicuci dan bantal yang empuk, untuk memberikan kesan nyaman.
Pertimbangkan juga menggunakan warna dan pola yang dapat membantu menyamarkan noda yang tak terhindarkan dan kecelakaan lainnya.
Memilih bahan furnitur yang mudah dibersihkan, salah satu tips rumah ramah anak.
Zona Khusus untuk Orang Dewasa
Rumah IDEA Lovers harus memiliki zona khusus orang dewasa—zona bebas mainan—idealnya di ruang tamu.
Hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri, tetapi anak-anak IDEA Lovers akan dapat belajar untuk menghormati 'zona Anda'.
Selain itu, IDEA Lovers juga bisa membuat 'zona bermain' di dalam ruang tamu yang memiliki rak penyimpanan yang cukup untuk menjaga mainan itu tidak terlihat saat tidak digunakan.
Baca Juga: Mengonsumsi Makanan Sehat secara Berlebihan Justru Bikin Tidak Sehat, Ini Penjelasannya!
Tempat Penyimpanan
Tempat penyimpanan adalah faktor yang paling penting ketika mencoba menjauhkan mainan dari lantai dan menghindari rumah yang berantakan.
Ada banyak solusi untuk hal ini, misalnya saja dengan menggunakan laci, rak, lemari, ambalan, atau kotak penyimpanan.
Kamar Anak
Saat mendesain kamar anak, ingatlah seberapa cepat mereka tumbuh dewasa.
Dengan mengingat hal itu, cobalah untuk menghindari tren dan barang khusus anak kecil, karena anak IDEA Lovers mungkin akan melampauinya dengan cepat.
Gunakan furnitur fleksibel dan modular, kemudian baru temukan cara sementara untuk menggabungkan mode saat ini, seperti seprai tempat tidur bertema bajak laut atau princess.
Baca Juga: 4 Hal Tak Boleh Abai saat Gunakan Plastik untuk Furnitur Anak Balita
Libatkan Anak-Anak
Terakhir, libatkan anak-anak IDEA Lovers dalam proses desain. Tanyakan pendapat mereka saat memilih furnitur, karpet, dan benda lainnya.
Mereka tidak hanya akan tumbuh untuk menghargai hal-hal yang indah, tetapi mungkin juga lebih menghargai pilihan yang mereka buat.
Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19 di 3 Tempat Rawan Paling Berpotensi dengan Cara Ini
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)