Bukan Asal Nyaman, Ternyata Ini yang Dibutuhkan Pederita Demensia Saat di Rumah, Apa Saja?

Selasa, 22 Maret 2022 | 15:47
Healthline

Rumah dengan penderita demensia

IDEAonline - Demensia adalah salah satu kondisi yang umum dialami seseorang yang sudah tua atau lanjut usia.

Seseorang yang menderita demensia akan mengalami gejala kehilangan ingatan, kebingungan, dan kesulitan mempelajari hal-hal baru.

Baca Juga:Tinggal Bersama Lansia? Jangan Khawatir, Ikuti Tips Ini Agar Hunian Tetap Nyaman dan Aman

Baca Juga:Untuk para Pekerja 'Rumahan', Jangan Lewatkan 3 Tren Berikut Ini agar Memiliki Kantor Rumah yang Ideal!

Hal ini juga berarti seseorang dengan demensia mungkin lupa di mana mereka berada, di mana segala sesuatunya ditempatkan, dan bagaimana segala sesuatunya bekerja.

Sebab itu, rumah atau tempat tinggal seseorang dengan demensia harus dirancang dan ditata dengan tepat karena dapat berdampak besar pada keseharian seseorang dengan demensia.

Apabila IDEA Lovers tinggal dengan seseorang yang menderita demensia, maka akan ada beberapa hal di rumah IDEA Lovers yang harus disesuaikan kembali.

Meskipun memang membuat perubahan besar di rumah dalam semalam tidak disarankan, ada beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan untuk membantu seseorang dengan demensia untuk terus hidup mandiri di rumah.

Berikut adalah beberapa hal yang penting untuk diperhatikan di rumah dengan penderita demensia, dilansir dari nhs.uk (12/01/2022).

Pencahayaan yang Lebih Baik

Baca Juga:Jangan Biarkan Debu dan Jamur pada Dinding, Ini 7 Penyebab Rumah Bebas Alergi

Baca Juga:Mulai dari Seprai, Ternyata Gampang Membuat Kamar Tidur Bak Hotel Berbintang, Tak Perlu Staycation Saat Pandemi

Kebanyakan orang dengan demensia, dan orang tua pada umumnya, mendapat manfaat dari pencahayaan yang lebih baik di rumah mereka.

Pencahayaan yang lebih baik dapat membantu menghindari kebingungan dan mengurangi risiko jatuh.

Cobalah untuk mengurangi silau, bayangan, dan pantulan.

Pencahayaan harus terang, merata, dan semaksimal mungkin alami.

IDEA Lovers dapat meningkatkan cahaya alami di siang hari dengan memastikan tirai terbuka; tidak ada objek yang menghalangi jendela, seperti jaring dan tirai yang tidak perlu; serta membongkar pagar atau menebang pohon yang menghalangi sinar matahari.

Pencahayaan juga sangatlah penting di tangga dan di toilet.

Saklar lampu harus mudah dijangkau dan digunakan.

Sensor cahaya otomatis yang memungkinkan lampu menyala secara otomatis ketika seseorang melewatinya bisa menjadi tambahan yang baik.

Baca Juga:Hindari Memelintir Kain, Para Istri Ternyata Mencuci Gorden hingga Menjemur Ada Caranya, Ini Dia!

Baca Juga:Selain Budget, Coba Pertimbangkan 3 Hal Ini Saat Pakai Jasa Arsitek, Anti Gagal!

Penting juga untuk memastikan kamar tidur bisa dibuat gelap di malam hari, untuk membantu tidur.

Karena demensia lebih umum di antara orang tua, penting untuk melakukan tes mata secara teratur sehingga masalah apa pun dapat diketahui sejak dini dan diobati.

Kurangi Kebisingan Berlebih

Karpet, bantal, dan gorden dapat menyerap kebisingan.

Jika rumah IDEA Lovers memiliki lantai laminasi atau vinil, berjalan melintasi ruangan bisa terdengar sangat bising.

Jika orang dengan demensia memakai alat bantu dengar, itu akan memperbesar suara-suara ini dan mungkin terasa tidak nyaman.

Kurangi kebisingan dengan mematikan televisi atau radio jika tidak ada yang menggunakannya.

Sangat penting untuk melakukan pemeriksaan pendengaran secara teratur, bahkan jika orang dengan demensia telah menggunakan alat bantu dengar.

Baca Juga:Tuang Sabun Cuci Piring ke Bath Tub Lalu Bilas dengan Benar, Begini Cara Bersihkan Bak Mandi dengan Mudah!

Baca Juga:Artis Ini Sengaja Buat Pintu Rumah yang Bisa Muat Keluar Masuk Keranda, Alasannya...

Orang dengan demensia sendiri memang dapat memperparah gejalanya dengan masalah penglihatan dan pendengaran—dikenal sebagai buta-tuli atau kehilangan sensorik ganda.

Lantai yang Lebih Aman

Cobalah untuk menghindari permadani atau tikar di lantai, karena beberapa orang dengan demensia mungkin menjadi bingung dan berpikir bahwa permadani atau tikar adalah benda yang harus mereka lewati, yang dapat menyebabkan tersandung atau jatuh.

Hindari lantai mengilap atau reflektif, karena ini dapat dianggap basah, dan penderita demensia mungkin kesulitan untuk melewatinya juga.

Lantai terbaik untuk dipilih adalah yang matt dengan warna yang kontras dengan dinding.

IDEA Lovers sebaiknya juga menghindari warna yang dapat disalahartikan sebagai hal yang nyata, seperti hijau (rumput) atau biru (air).

Warna Kontras

Demensia dapat memengaruhi seberapa baik seseorang dapat membedakan warna.

Untuk itu, gunakan warna kontras pada:

  • Warna dinding dan lantai
  • Furnitur dan perabotan: Gunakan furnitur dengan warna cerah atau berani yang kontras dengan dinding dan lantai, termasuk tempat tidur, meja, dan kursi
  • Pintu dan pegangan tangga agar menonjol
  • Dudukan kloset: Pastikan dudukan kloset memiliki warna yang kontras dengan bagian kamar mandi lainnya
  • Barang pecah belah: Gunakan barang pecah belah dengan warna yang kontras dengan taplak meja atau meja untuk membantu menentukan tepi piring
Kemudian, sebisa mungkin hindari pola dan garis tebal karena dapat membuat penderita demensia bingung.

Refleksi Bisa Mengganggu

Periksa cermin dan tutupi atau lepaskan jika cenderung menyebabkan kebingungan pada penderita demensia.

Mereka mungkin tertekan jika mereka tidak mengenali diri mereka sendiri.

Demikian pula, tutup gorden di malam hari sehingga mereka tidak dapat melihat bayangan mereka di kaca jendela.

Label dan memberi tanda pada benda-benda atau furnitur di rumah dapat membantu mereka saat berkeliling.

Gunakan label dan tanda di lemari dan pintu, juga tanda pada kloset di kamar mandi atau pintu toilet.

Perlu diingat, tanda yang diberikan harus jernih; memiliki kata-kata dan gambar yang sesuai dengan latar belakang; serta ditempatkan sedikit lebih rendah dari biasanya karena orang tua cenderung melihat ke bawah.

Mungkin juga akan membantu apabila IDEA Lovers meletakkan foto di lemari dan laci untuk menunjukkan apa yang ada di dalamnya.

Misalnya, letakkan foto cangkir di lemari yang berisi cangkir.

Sebagai alternatif, pintu lemari tembus pandang dapat sangat membantu penderita demensia, karena mereka kemudian dapat melihat apa yang ada di dalamnya.

Barang-Barang Rumah Tangga Ramah-Demensia

Baca Juga:Sempat Dikira Ampuh Halau Corona, Ini Penyebab Obat Mag Laris di Pasar Amerika Awal Pandemi Lalu

Baca Juga:Pantas Saja Listrik Malah Makin Melonjak, Coba Kurangi Kebiasaan Cabut Kabel, Ini Penjelasannya!

Dapatkan produk rumah tangga yang dirancang khusus untuk penderita demensia. Sebagai contoh:

  • Jam digital dengan layar LCD besar yang menunjukkan hari, tanggal dan waktu
  • Telepon dengan tombol besar
  • Perangkat pengingat yang memberikan prompt audio untuk membantu orang mengingat untuk minum obat atau mengunci pintu depan
Produk-produk ini sering dikenal sebagai teknologi bantu.

IDEA Lovers mungkin menemukan bahwa orang dengan demensia lebih menyukai perlengkapan bergaya tradisional, seperti keran, flush toilet, atau sumbat mandi.

Namun, tetap pastikan semua barang di rumah dapat mereka gunakan dengan mudah.

Selain itu, pastikan juga setiap meja stabil dan memiliki tepi yang bulat dan halus.

Mereka harus berada pada ketinggian yang sesuai, sehingga makanan dan minuman dapat dilihat dan kursi roda dapat muat di bawahnya jika diperlukan.

Taman dan Ruang Outdoor

Seperti orang lain, penderita demensia dapat mengambil manfaat dari pergi ke luar untuk mendapatkan udara segar dan berolahraga.

Namun, pastikan bahwa:

  • Permukaan jalan datar untuk mencegah tersandung atau jatuh
  • Setiap area aman untuk mencegah seseorang berkeliaran
  • Ada area tempat duduk untuk memungkinkan mereka tinggal di luar lebih lama
  • Pencahayaan memadai – setiap pintu masuk ke taman harus mudah dilihat dan digunakan
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : nhs.uk

Baca Lainnya