IDEAonline - Seperti yang kita tahu, dunia desain interior menawarkan banyak sekali gaya desain untuk mewadahi preferensi orang-orang yang beraneka ragam.
Tidak hanya gaya desain saja yang bermacam-macam, pilihan warna dan material yang bisa digunakan pun sangat banyak.
Sebab itu, wajar apabila IDEA Lovers merasa kesulitan menentukan gaya desain interior yang IDEA Lovers sukai.
Namun bagaimanapun, kita harus dapat mengenali gaya desain yang paling kita suka karena memasukkan berbagai gaya ke dalam satu interior dapat membuatnya terlihat kacau dan tidak padu.
Untuk IDEA Lovers yang masih kesulitan untuk memilih gaya desain interior favorit, berikut adalah beberapa panduan yang dapat IDEA Lovers ikuti, dilansir dari thespruce.com (16/06/2021).
Baca Juga: Yakin, Membeli Rumah di Metaverse? Simak Dulu Penjelasan Ini!
Cek Lemari Pakaian
Lihatlah pakaian favorit IDEA Lovers dan perhatikan warna, kain, dan pola apa yang IDEA Lovers sukai.
Secara khusus, pertimbangkan potongan apa yang bisa IDEA Lovers lihat secara berulang? Apa pakaian favorit atau khusus yang IDEA Lovers pakai untuk acara-acara khusus?
Ketika berbelanja tas, apakah gaya yang IDEA Lovers sukai tak lekang oleh waktu dan netral, atau apakah justru sesuatu dengan label mencolok yang berani?
Tidak ada jawaban yang benar atau salah, tetapi melihat kecenderungan gaya busana kita secara alami akan memberi pandangan untuk mengidentifikasi gaya desain interior kita.
Perhatikan jenis kain yang ada juga. Preferensi ini nantinya dapat digaungkan ke rumah melalui tirai dan bantal.
Ikon atau Selebritas Favorit
Pikirkan tentang ikon atau selebritas yang tidak bisa berhenti IDEA Lovers kagumi.
Sebagian besar waktu, selain atribut fisik mereka, ada perasaan atau energi keseluruhan yang menarik perhatian kita pada selebriti favorit kita.
Coba uraikan apa perasaan keseluruhan itu dan sebagian besar waktu, kita akan mendapatkan beberapa petunjuk lebih lanjut tentang jenis energi keseluruhan yang ingin kita ciptakan di ruang interior.
Coba bayangkan bagaimana rumah panutan selebritas kita nantinya.
Biasanya kita akan dapat menggambarkan dengan lebih jelas kepekaan desain rumah itu, yang kemudian sering mengantar kita untuk memahami gaya yang kita inginkan untuk rumah kita sendiri.
Baca Juga: Anak Sukses Puasa Ramadan, Hadiahi Snack Set Berkarakter Upin Ipin Yuk!
Baca Juga: Dampak Metaverse pada Pasar Real Estat, Platform Interaktif Pengembang dan Pembeli Potensial
Perluas Perspektif
Mengunjungi tempat baru—bahkan jika dilakukan secara virtual—dapat memberi kita perspektif baru dalam hal desain.
Nyatanya, banyak pula desainer interior yang mengambil inspirasi dari tempat-tempat yang pernah mereka kunjungi atau mereka ingin kunjungi dan mencoba mengabadikannya dalam desain saya.
Ruang interior IDEA Lovers memang seharusnya menceritakan sebuah kisah tentang tempat yang pernah atau ingin kita kunjungi.
Apabila IDEA Lovers berencana untuk melakukan perjalanan dalam waktu dekat, pastikan untuk mengambil banyak foto untuk direnungkan kembali.
Dari foto-foto tersebut nantinya, kita akan dapat menganalisis tekstur dan warna arsitektur, bahkan pakaian yang kita kenakan di perjalanan kita.
Buat Moodboard
Cobalah untuk mengumpulkan sebanyak mungkin foto inspirasional dari semua jenis subjek: seni, perjalanan, alam, mode, perhiasan, film, interior, sejarah, dan menyusunnya menjadi papan moodboard yang besar.
Cari tahulah apa yang paling menarik bagi IDEA Lovers dari setiap gambar.
Itu bisa berupa perasaan spesifik tertentu yang ditimbulkannya, kombinasi warna, tekstur yang unik, permainan bentuk, atau elemen bersejarah.
Ini akan membantu kita mengidentifikasi pola dan menentukan gaya pribadi kita dengan baik.
Baca Juga: Hendak Menanam Sayuran di Kostan? Ternyata Hanya Modal Air Cucian Beras dan Sediakan Jendela!
Cari Inspirasi secara Daring
Tentu saja kita juga dapat membuat moodboard secara daring.
Misalnya saja, IDEA Lovers dapat menggunakan Pinterest untuk membuat board inspirasi.
Ketika kita dengan bebas mengumpulkan foto ruangan yang terasa nyaman, dan tidak terpaku pada elemen ruangan tertentu, biasanya kita akan melihat bagaimana sebuah pola mulai terbentuk.
Akhirnya, konsistensi desain menjadi jelas—mungkin kita menyukai tanaman atau sofa putih—dan kita dapat membuat konsep desain berdasarkan preferensi yang konsisten tersebut.
Cobalah juga untuk memperkecil dan melihat ruangan secara keseluruhan, bukan fokus pada detail-detail khusus.
Jangan khawatir tentang seberapa sulit mengidentifikasi firasat desain kita.
Pada dasarnya, pilihannya hanya ada dua, kita suka ruangan itu, atau kita tidak suka ruangan itu.
Suatu ruangan harus membuat kita merasa nyaman dan baik atau membuat kita merasa sebaliknya.
Jika IDEA Lovers harus ragu untuk memutuskan, kemungkinan besar IDEA Lovers tidak menyukai ruangan itu dan itulah saatnya untuk pindah.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)