Jamur Tumbuh Lagi di Dinding meski Sudah Dibersihkan, Ternyata Ini Sebabnya!

Kamis, 07 April 2022 | 13:20
Kompas.com

Jamur di dinding rumah sulit dibersihkan secara tuntas.

IDEAOnline-Musim hujan membawa permasalahan klise pada rumah.

Selain becek dan banjir, kehadiran jamur mulai nampak di permukaan dinding.

Jamur pada dinding rumah, tak hanya membuat tampilan dinding jadi kurang menarik, tetapi juga dapat menimbulkan kerusakan dinding dan bangunan rumah.

Tak mudah juga membersihkan jamur di dinding secara tuntas.

Biasanya, di lain waktu, jamur akan muncul kembali jika kondisi mendukung, jika mengatsinya tak dimulai dari akar permasalahannya.

Bingung mengahadapi ini IDEA Lovers?

Ternyata akar permasalahan sudah ada sejak bangunan jadi.

Hal-hal yang menjadi pantangan yang memicu tumbuhnya jamur, acap kali dilanggar saat membangun.

Atau mungkin saja, banyak orang menyepelekan hal-hal yang dianggap biasa, seperti hal-hal berikut ini.

Baca Juga: Hadapi Perubahan Iklim, 6 Hal ini Layak jadi Fokus dalam Mengurangi Emisi Karbon

Baca Juga: Udara Lembap di Rumah Bukan Masalah Sepele bagi Kesehatan, Banyak yang Tak Mengira Ini Penyebabnya, Yuk Cegah!

  • Bangunan berdiri di atas tanah bekas sawah.
Sebaiknya tanah bekas sawah jangan langsung dibangun bangunan, terlebih dahulu tanah harus dikeringkan.

Bila tidak kering sesuai dengan sifat air dapat menyerap ke rongga-rongga, air sawah tersebut akan menyerap ke dalam dinding.

  • Membangun rumah pada musim penghujan.
Membangun rumah sebaiknya dilakukan pada saat tidak musim penghujan.

Karena bila dilakukan pada musim penghujan, dinding akan kesulitan untuk kering, butuh waktu yang lama untuk mengeringkannya.

Apabila tetap dilakukan penyemenan maka di dalam struktur semen terdapat kandungan air yang tinggi dan terjebak.

Sehingga kelembapan dinding tinggi, dan juga risiko untuk terjadinya pertumbuhan jamur juga tinggi.

Baca Juga: A to Z tentang Jamur: Seluk Beluk, Cara Membasmi, dan Mencegah Pertumbuhannya

  • Bangunan rumah kurang ventilasi sehingga lembap.
Ruangan yang lembap terjadi karena ruangan tersebut kurang terpapar cahaya matahari dan sirkulasi udara yang rendah.

Hal ini dapat menyebabkan tingkat kandungan air akan meningkat.

Sebaiknya bangunan memiliki sirkulasi udara yang cukup dan sering terkena cahaya matahari agar tidak terjadi kelembapan pada ruangan.

  • Bangunan rumah sering terpapar air.
Dinding yang sering terpapar air memiliki risiko yang besar terjadi pertumbuhan jamur dan lumut.

Oleh karena itu sebaiknya terapkan strategi membangun rumah yang meminimalisasi dinding terkena air.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Johanna Erly Widyartanti