Kasur Anda Berjamur? Cepat Tangani dengan Beberapa Langkah Ini!

Minggu, 24 April 2022 | 14:02
Fantastic Services

Ilustrasi jamur pada kasur

IDEAonline - Menemukan jamur di permukaan kasur memang meresahkan, karena bisa menjadi indikasi masalah yang jauh lebih dalam di inti kasur.

Jamur muncul di kasur jika kondisi di dalam dan di sekitar kasur terlalu hangat dan lembap.

Jika jamur ditemukan dengan cepat dan dirawat dengan benar, koloni kecil mungkin bisa cepat dihilangkan dengan aman.

Namun, jamur harus diidentifikasi sebelumnya.

Dilansir dari thespruce.com (01/04/2022), berikut adalah beberapa jenis jamur yang sering ditemukan di rumah, cara untuk menghilangkannya dari kasur, dan mencegah kehadirannya.

Baca Juga: Menangi Kompetisi Desain Jembatan Ramah Lingkungan di Singapura, Begini Proses Perancangan yang Dilakukan Mahasiswa UI

Jamur yang paling sering ditemui pemilik rumah dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori: jamur alergen, patogen, dan jamur beracun.

Jamur alergen mungkin memerlukan pembersihan oleh seorang profesional, tetapi sebagian besar jamur alergen dapat dihilangkan dengan produk desinfektan rumah.

Jamur patogen dapat dikendalikan dengan desinfektan, tetapi koloni besar membutuhkan bantuan profesional.

Jamur beracun adalah yang paling berbahaya dan membutuhkan seorang profesional untuk menghilangkan jamur dan membuang bahan yang terkena.

Kehadiran jamur nyatanya dapat menyebabkan banyak efek samping.

Bagi sebagian orang, jamur dapat menyebabkan hidung tersumbat, sakit tenggorokan, batuk atau mengi, mata terbakar, atau ruam kulit.

Orang dengan asma atau yang alergi terhadap jamur mungkin memiliki reaksi yang parah.

Orang dengan gangguan kekebalan tubuh dan orang dengan penyakit paru-paru kronis mungkin bisa mendapatkan infeksi di paru-paru mereka dari jamur.

Jika jamur yang IDEA Lovers temukan di kasur tidak terlalu parah hingga membutuhkan penanganan profesional, berikut adalah beberapa langkah yang dapat IDEA Lovers lakukan untuk membersihkannya.

Baca Juga: Banyak Aliran Feng Shui, Bingung Mencari Jawab Boleh Tidaknya Cermin Dipajang Menghadap Pintu? Cek Yuk!

  1. Gunakan Alat Pelindung dan Tingkatkan Kualitas Udara
Untuk mengurangi kemungkinan reaksi alergi terhadap spora jamur, kenakan pelindung mata, masker, dan sarung tangan karet. Gunakan juga pakaian yang bisa langsung dicuci dengan mesin cuci.

Jika memungkinkan, letakkan alat pembersih udara di dalam ruangan untuk membantu menangkap spora jamur yang akan terbawa udara.

  1. Lepaskan Seprai Tempat Tidur
Lepaskan seprai tempat tidur, dan cuci dengan air paling panas yang cocok untuk kain tersebut.

Tambahkan desinfektan—pemutih klorin, desinfektan minyak pinus, atau disinfektan fenolik (Lysol Laundry Sanitizer)—yang aman digunakan pada kain.

Keringkan alas tidur pada suhu tertinggi yang sesuai untuk kain sebagai langkah terakhir untuk memastikan spora jamur telah dihilangkan.

  1. Vakum Kasur
Gunakan vakum genggam yang kuat atau vakum lantai dengan selang dan sikat pelapis.

Mulailah dari salah satu ujung kasur dan bersihkan seluruh permukaannya—bahkan area yang tidak terlihat seperti ada jamur.

Jangan lupa untuk menyedot debu di sisi kasur.

Jika memungkinkan, balikkan kasur dan periksa sisi lain dari pertumbuhan jamur dan ulangi proses menyedot debu.

Saat proses penyedotan selesai, bawa penyedot debu ke luar ruangan untuk mengurangi kemungkinan penyebaran spora jamur dan kosongkan vakum ke dalam kantong sampah.

Tutup rapat kantong sampah dan buang ke tempat sampah luar ruangan.

Baca Juga: Finishing Akrilik atau Laminasi, Manakah yang Paling Tepat untuk Lemari Dapurmu?

  1. Rawat Pertumbuhan Jamur
Area dengan pertumbuhan jamur harus dibersihkan dengan produk yang akan membunuh spora.

Kita tidak boleh berusaha membersihkan kasur dengan larutan basah dalam jumlah berlebihan karena itu dapat merusak kasur.

Pembersih tidak akan mengatasi spora jamur jauh di dalam inti kasur.

Untuk membunuh jamur di permukaan kasur, campurkan larutan alkohol isopropil dan air dengan rasio 50:50.

Celupkan kain bersih ke dalam larutan dan gosok perlahan permukaan kasur yang berjamur dengan gerakan memutar.

Saat area tersebut sudah terlihat bebas dari jamur, celupkan kain ke dalam air bersih dan "bilas" area tersebut.

  1. Gunakan Semprotan Pembersih Kain
Setelah dibersihkan dan dibilas, semprot area tersebut dengan semprotan pembersih kain yang mencegah pertumbuhan jamur pada permukaan yang lembut hingga 14 hari.

Baca Juga: Beragam Cara Gunakan Warna Putih di Kantor Rumah, Cek Triknya Yuk!

  1. Keringkan secara Menyeluruh
Tambahkan kipas angin atau pindahkan kasur ke sinar matahari langsung untuk membantu mengeringkannya secepat dan semaksimal mungkin.

Namun perlu diingat, yang terpenting adalah tindak pencegahan. Sebisa mungkin, kita harus menjaga kasur kita bebas jamur.

Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kasur tetap bebas jamur.

Segera bersihkan tumpahan atau area yang basah di kasur. Atau lebih baik lagi, jangan makan atau minum di atas kasur.

Kemudian, kurangi kelembapan di rumah dengan penggunaan AC atau dehumidifier.

Selain itu, pindahkan tempat tidur sesering mungkin, terutama selama musim kemarau, agar kasur dapat mengeluarkan udara dan mengering.

Jangan lupa untuk memeriksa alas kasur secara berkala untuk mengetahui adanya jamur yang dapat berpindah ke kasur.

Jika kasur harus disimpan, gunakan ruang dengan kelembaban rendah.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : The Spruce