IDEAonline- Biaya yang mahal menjadi alasan utama seseorang enggan menggunakan jasa arsitek.
Padahal anggapan itu belum tentu juga.
Baca Juga:Tak Aneh Lagi, Ternyata Ini Penyebab IDEA Lovers Mengantuk Saat Hujan
Baca Juga:Berencana Menginap di Hotel? Hati-hati Kuman yang Berada di Karpet Hingga Remot TV!
Fee atau biaya jasa desain arsitek bisa disesuaikan tergantung kesepakatan antara klien dengan arsitek yang ditunjuknya.
Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) telah mengatur standar biaya jasa arsitek.
Untuk bangunan rumah tinggal tinggal, IAI menetapkan biaya arsitek sebesar 7% dari total nilai proyek.
Tapi beda arsitek, beda pula sistem perhitungan biayanya.
Ada juga arsitek yang menghitung biaya dengan acuan per meter persegi.
Harganya bervariasi, ada yang ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah per meter persegi.
Hal ini sangat bergantung dari pengalaman, kualitas dan kompetensi arsitek itu sendiri.
Kadang kala arsitek bisa saja memberikan harga yang terjangkau untuk IDEA lovers.
Hal ini terjadi bila ia menilai proyek yang akan dikerjakannya merupakan tantangan tersendiri.
Baca Juga:Jangan Anggap Sepele, Ini Perbandingan Genting Lembaran dan Kepingan
Baca Juga:Tips Sebelum Beli Keramik Granit, Hindari yang Berpori Jelas Karena Kualitasnya Kurang Baik!
Proyek itulah yang kemudian menjadi portofolio karya untuk karier sang arsitek.
Besarnya biaya arsitek ini biasanya sudah ditentukan ketika arsitek menerbitkan gambar desain.
Ada arsitek yang mencantumkan biaya desain pada kolom tersendiri, ada pula arsitek yang memasukkan biaya desain ke dalam RAB (Rencana Anggaran Biaya).
Tapi ada yang perlu diperhatikan bahwa biaya tadi hanyalah biaya untuk jasa desain dan RAB sebagai rincian harga untuk pembangunan.
Untuk perencanaan struktur dan mechanical electrical (ME) biasanya dicantumkan terpisah dan nilainya bergantung dari seberapa luas bangunan yang dikerjakan.
Baca Juga:Jadi Hunian Termahal di Eropa, Rupanya Rumah Gelembung Unik Ini Harganya Tembus Rp 5,9 Triliun!
Baca Juga:Begini Penampakan Teras Pendopo, Bukti Perjuangan R.A. Kartini Meraih Emansipasi Perempuan Indonesia
Nilai 7% dari total nilai bangunan memang terbilang besar apalagi bila bujet terbatas.
Tapi dengan jasa arsitek kamu akan mendapatkan gambar rancangan 2 dimensi dan 3 dimensi, gambar kerja untuk acuan pelaksanaan di lapangan, Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebagai acuan klien akan besar biaya proyeknya, spesifi kasi teknis material, pengawasan berkala selama pelaksanaan proyek di lapangan maksimal setiap 2 minggu sekali dan akan lebih intens ketika proses finishing akhir berlangsung.
Fasilitas tadi tentu tidak akan IDEA lovers dapatkan bila membangun sendiri tanpa pengawasan arsitek.
Ke depannya, IDEA lovers juga akan dimudahkan.
Arsitek biasanya memberikan garansi kerusakan selama 3 sampai 6 bulan pertama.
Risiko kesalahan desain juga bisa diperkecil sehingga IDEA lovers tidak perlu membongkar bangunan gara-gara ada yang salah pasang.
Arsitek biasanya memberikan kesempatan 3 sampai 5 kali revisi gambar desain sebelum pembangunan dimulai.
Saat inilah, IDEA lovers bisa menentukan desain terbaik untuk rumah yang tentunya dengan saran dari arsitek.
Bila kelak akan melakukan renovasi, IDEA lovers tidak perlu mengeluarkan biaya yang lebih besar.
Struktur bangunan awal lebih terjamin kualitasnya berkat perhitungan tepat dari arsitek.
IDEA lovers jadi tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk perbaikan hal lain di luar biaya renovasi.
Lalu, bagaimana jika ada yang menawarkan desain gratis?
Menyikapi hal ini, IDEA lovers sebagai pemilik rumah harus lebih bijaksana lagi karena sebenarnya hal ini termasuk melanggar etika profesi arsitek.
Penyedia jasa desain ini belum tentu orang-orang yang memiliki ilmu arsitektur.
Bisa jadi desain yang ditawarkan adalah desain karya orang lain yang dicomot begitu saja pada rumah.
Tanpa perhitungan yang pasti dan pertimbangan kenyamanan, maka risiko desain yang tidak sesuai akan semakin besar.
Jadi, cermat dalam memilih arsitek.
Pakai arsitek juga bisa lebih hemat kan?
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)