Sustainable Living For Earth, Lakukan 5 Cara Ini Mulai dari Diri Sendiri

Selasa, 26 April 2022 | 12:44
Kompas.com

Ilustrasi jalan kaki yang harus dibiasakan untuk mencapai tempat yang tak terlalu jauh.

IDEAOnline-Bumi makin terancam kesehatannya.

Pencemaran lingkungan dan pemansan global, krisis iklim, masih jadi ancaman hingga saat ini.

Jika tak ada langkah penyelamatan, konsisi akan makin buruk dan mengancam keselamatan, bukan hanya bagi yang hidup di masa kini tetapi juga anak cucu di masa mendatang.

IDEA Lovers bisa turut serta melakukan penyelamatan dengan menjaga lingkungan, mulai dari hal terkecil, diri sendiri.

Beberapa langkah ini bisa kamu mulai dari sekarang.

Perpanjang Umur Pakaian, Donasikan!

Berdonasi baju bekas dengan sebelumnya menjadikan pakaian bekas itu jadi “barang” baru, adalah salah satu cara mengurangi limbah tekstil.

Dikatakan oleh Intan Anggita selaku Co-Founder Setali Indonesia, limbah tekstil yang menjadi penyebab pemanasan global saat ini masih menjadi isu yang sangat memprihatinkan.

Hal ini terungkap dalam kampanye kolaborasi Modena bersama komunitas Setali Indonesia yang bertajuk “Restyling the Future”

Baca Juga: Bikin Baju Putihmu Lebih Awet dan Cemerlang dengan 5 Tahapan Mencuci Ini

Ilustrasi memperpanjang umur pakaian dan jadikan barang baru untuk didonasikan.

Dalam kampanye ini Modena bersama Setali Indonesia berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat luas akan isu limbah tekstil dengan mengajak berdonasi baju bekas.

Donasi baju bekas bisa memperpanjang umur pakaian dengan menjadikannya sebagai barang baru yang lebih bernilai.

Hal kecil ini bisa IDEA Lovers lakukan secara pribadi dimulai dari rumah.

Jika semua orang melakukannya, maka secara bersama-sama gerakan ini akan berdampak besar untuk penyelamatan lingkungan.

Kampanye itu menjadi bagian dari ajakan Modena dalam kampanye penyelaman lingkungan dnegan payung program Healthy Home Living.

Tommy Pratomo selaku Head of Corporate Communications & Partnership Modena, mengatakan, “Healthy” bukan hanya untuk kita sebagai manusia, tetapi juga untuk bumi kita.

Kolaborasinya bersama Setali Indonesia sejak November 2021, berhasil mengurangi lebih dari 3 ton limbah pakaian dari lingkungan dan mengubah limbah tersebut menjadi aksesoris dan merchandise yang bernilai.

Baca Juga: Angka Kecelakaan di Rumah Mencengangkan! Waspadai Area Bahaya Ini dan Jadikan Rumah Aman

Paperless

Mengurangi penggunaan kertas cukup signifikan dampaknya terhadap lingkungan.

Hal ini bisa dilakukan sehari-hari dengan mengurangi penggunaan tisu, atau menggantikan segala macam yang dulunya dicetak secara hardcopy menjadi softcopy.

Memahami betul bahwa perilaku konsumtif akan kertas dan tisu bisa mengancam pelestarian hutan, karena Hutan Tanaman Industri (HTI) yang bisa ditanami untuk industri kertas dan bubur kertas terus meningkat.

Jika permintaan dari kita sebagai konsumen terus meningkat, berarti permintaan alih fungsi lahan hutan juga meningkat.

Maka, mengurangi konsumsi kertas dan tisu berarti juga menjaga pelestarian hutan alam kita.

Tribunnews

Hemat menggunakan kertas, salah satu perwujudan peduli bumi.

Biasakan Jalan Kaki

Berjalan kakilah untuk menjangkau tempat yang jaraknya dekat, misalnya ke minimarket atau warung.

Menggunakan kendaraan umum juga merupakan opsi yang lebih ramah lingkungan daripada kendaraan pribadi.

Sebab, bahan bakar kita masih dibuat dari fosil.

Permintaan akan fosil memungkinkan terjadinya alih fungsi lahan.

Hutan belantara bisa dijadikan tambang batubara.

Selain itu, ketika kita mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, udara jadi lebih bersih dan udara bersih itu sangat dibutuhkan oleh kita.

Dan, hutan merupakan ekosistem yang sangat mendukung terciptanya udara bersih karena bisa menyerap karbon.

Baca Juga: Bisa Sebabkan Kematian jika Diabaikan, Hunian Urban harus Punya Sirkulasi Udara yang Baik

Anti Buang Makanan

Tidak membiasakan diri tidak menghabiskan makanan dan mengupayakan penyimpanan yang benar untuk makanan di rumah.

Salah satu sumber terjadinya limbah makanan adalah dari penyimpanan makanan yang salah.

Menyimpan makanan di kulkas pada tempat yang salah, tak menutup kemungkinan makanan malah akan menjadi basi, bukannya segar dan tahan lama sebagaimana fungsi yang ditawarkan oleh kulkas.

Simpan dengan benar dan di tempat yang benar, serta olah dengan benar seriap makanan agar tak menjadi limbah.

Beberapa cara memanfaatkan sampah makan juga bisa dilakukan dengan mengolahnya sebagai kompos atau pembersih ruangan.

Baca Juga: Cegah Makanan Terbuang, Perlu Trik Ini untuk Menyimpan di Kulkas agar Tak Cepat Rusak

dok. Modena

Pemakaian solar panel, memanfaatkan matahari sebagai pengganti listrik.

Renewable Energy dengan Pemakaian Energi Solar

Jika IDEA Lovers ingin fokus ke gerakan yang lebih besar, Renewable Energy bisa kamu kampanyekan.

Renewable Energy yaitu pemakaian energi solar dalam solar panel yang emmanfaatkan panas matahari sebagai sumber penerangan pengganti listrik.

Sebagai negara yang berada di garis katulistiwa, sinar matahari yang berlimpah di Indonesia sangat sayang apabila tidak dimanfaatkan.

Solar energi bisa menjadi alternatif sumber energi yang lebih ramah lingkungan.

Selain menggunakan solar panel, memilih produk elektronik ramah lingkungan seperti halnya solar water heater dan produk ramah lingkungan lainnya, bisa iDEA Lovers lakukan.

Nah, sudah melakukan yang mana IDEA Lovers atau punya ide lain untuk penyelamatan lingkungan?

Yuk lakukan dan sebarkan inspirasinya!

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Johanna Erly Widyartanti

Baca Lainnya