Jangan Langsung Dibuang, Parutan Jadi Tak Cepat Berkarat Hanya dengan 4 Metode Ini

Minggu, 08 Mei 2022 | 09:00
Kompas

Cara membersihkan parutan dengan benar.

IDEAonline- Peralatan masak yang mengalami karat umumnya berbahan logam, logam mudah berkarat bila terpapar kondisi asam (korosif) dan mengalami oksidasi untuk mencegah korosi umumnya pada alat-alat masak dilakukan penyalutan (coating) dengan chrom, stainless atau teflon.

Peralatan yang berkarat cenderung rapuh, sehingga pengunaan alat masak yang berkarat memiliki resiko tertelan-nya bagian atau bahan penyalutan peralatan masak tersebut.

Tertelan-nya bagian alat masak atau lapisancoatingalat masak tersebut dapat menyebabkan keracunan logam berat.

Keracunan logam pada manusia dapat mengakibatkan banyak masalah kesehatan seperti gangguan ginjal.

Baca Juga:Terungkap Cara Agar Cahaya Masuk ke Dalam Rumah, Tanpa Harus Buat Jendela!

Baca Juga:Kamar Mandinya di Luar dan Tergolong Bobrok, Siapa Sangka Rumah Ini Dijual Seharga Rp 1 Miliar

Peralatan masak yang paling rentan dengan karat adalah Parutan.

Jika hanya dicuci dengan air mengalir terkadang masih ada sisa makanan yang menempel.

Kalau dibersihkan langsung dengan tangan kita biasanya khawatir akan melukai jari tangan.

Lalu bagaimana caranya?

Melansir kompas.com,ada cara sederhana untuk membersihkan parutan besi sampai tak tersisa makanan di alat masak ini.

Cara Membersihkan Parutan agar Tidak Cepat Berkarat

Berikut cara membersihkan parutan dari "1001 Tip Seputar Dapur Sehat, Hemat Dan Kreatif" oleh Aphrodittaa M. Shanty terbitan Andi Publisher.

1. Manfaatkan singkong

Cara membersihkan sisa kotoran pada parutan bisa memakai singkong kupas.

Di samping itu singkong kupas juga bisa mengurangi karat pada parutannya.

Untuk menggunakannya, cukup parut singkong lalu diamkan selama satu jam. Jika sudah, cuci dan bilas sampai bersih.

2. Gunakan roti kering

Baca Juga:Terungkap Cara Terbaik Simpan Tomat, Bisa Tahan Hingga Dua Bulan Lho!

Baca Juga:Rawan Kebakaran Saat Mudik, Ini Kegunaan Perangkat Listrik yang Harus Dihapal

Roti kering jangan dibuang, karena bisa digunakan untuk membersihkan parutan.

Caranya, cukup parut roti pada parutan bekas keju atau wortel. Kemudian bilas dengan air untuk menghilangkan bisa remahannya.

3. Pakai kentang

Sisa keju yang ada di sela-sela parutan dapat dibersihkan dengan menggunakan kentang. Caranya, kupas kentang lalu parut, kemudian cuci dan bilas hingga bersih.

4. Lapisi dengan plastik

Terlepas dari cara membersihkannya, kamu juga perlu menggunakan parutan dengan tepat agar tidak karatan dan bau.

Baca Juga:Gorden Butek Bikin Malu, Tak Perlu ke Laundry, Cukup Siapkan Baking Soda Sekarang Juga!

Baca Juga:Seminggu Lagi Lebaran Tapi Bau Kulkas Tak Kunjung Hilang? Bersihkan dengan Sampah Dapur Ini!

Parutan yang sering digunakan untuk memarut kelapa biasanya noda membekas.

Untuk mencegahnya, cukup lapisi parutan dengan plastik saat memarut kelapa.

Hal ini juga perlu dilakukan jika kamu menggunakannya untuk memarut kunyit. Lebih jauh, penggunaan plastik juga bisa mengurangi risiko tangan terluka saat memarut.

Trik Memarut Kelapa Agar Menghasilkan Banyak Santan

Layaknya hasil buah dan sayur, kelapa memiliki serat-serat yang menyusun tubuhnya.

Nah, di antara serat tersebutlah santan dapat dihasilkan.

Biasanya, untuk mendapatkan santan kelapa, orang akan memarut daging kelapa hingga hancur.

Dari hasil parutan tersebutlah nantinya akan keluar hasil berupa santan kelapa.

Meskipun terdengar mudah, ternyata ada cara khusus memarut kelapa untuk menghasilkan santan kelapa yang baik dan banyak.

Berikut triknya:

1. Siapkan baskom, alat parut, kain saringan dan kelapa utuh yang sudah dipotong.

2. Mulailah memarut kelapa. Dalam memarut kelapa, pastikan arah parutan bergerak memotong serat kelapa.

Jika memarut dengan mengikuti serat kelapa, maka santan yang dihasilkan akan lebih sedikit.

3. Parut kelapa dengan gerakan dari atas ke bawah.

4. Setelah kelapa sudah terparut halus, pindahkan ke kain penyaringan.

5. Tambahkan air matang pada hasil parutan kelapa.

6. Mulailah memeras santan kelapa.

Nah, perasan pertama inilah yang disebut sebagai santan kental.

Untuk selanjutnya, hasil parutan kelapa bisa diperas lagi dengan menambahkan air.

Namun, hasil santan dari perasan kedua dan seterusnya akan lebih cair dari perasan pertama.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya