Tak Selalu Harus Penuh Warna, Ini Alasan Kita Boleh Gunakan Warna Abu-abu di Kamar Anak

Senin, 16 Mei 2022 | 08:00
Instagram.com/alicenorin

Kamar Alita

IDEAonline-Saat masih kecil, banyak orang tua yang lebih memilih untuk tidur bersama sang buah hati agar bisa mengawasinya.

Hal ini tak sepenuhnya salah, namun ada baiknya hal itu tak terus-terusan dilakukan. Mengajarkan anak tidur sendiri di kamar terpisah juga diperlukan untuk tumbuh kembangnya.

Tak langsung sejak bayi, orangtua bisa mulai mengajarkan anak tidur sendiri sejak berumur 4 tahun.

Paling lambat orangtua mengajarkan anak tidur di kamarnya sendiri pada usia 12 tahun. Untuk bayi, orangtua boleh membiarkan bayi untuk tidur sendiri di kamar terpisah sejak usia 4 bulan.

Baca Juga:Coba Singkirkan 5 Hal Ini di Dapur, Wajar Saja Dapur Malah Jadi Makin Berantakan!

Baca Juga:Digadang-gadang Habiskan Rp 20 Miliar, Begini Konsep Rumah Ayu Ting-ting yang Diungkap oleh Sang Arsitek

Anak-anak berusia di tujuh tahun ke atas biasanya sudah bisa mengatakan apa yang mereka inginkan, dengan kamar mereka.

Meski kamar anak biasanya penuh warna, tidak sedikit juga, lho, anak-anak yang menyukai warna-warna netral dan kalem.

Tugas IDEA lovers untuk membantu mereka mewujudkan kamar sesuai selera dan keinginan mereka.

instagram.com/alicenorin

Kamar Alita

Baca Juga:Melahirkan Secara Normal di Rumah Sakit dengan Fasilitas Mewah, Kamar Perawatan Istri Vincent Verhaag Jadi Sorotan Warganet

Baca Juga:Agar Terhindar dari Bakteri, Ini 8 Hal yang Harus Dilakukan Saat Berada di Toilet Umum

Warna-warna kalem pun bisa disiasati supaya tetap tampil ceria, kok. Kamar anak di foto ini contohnya.

Dindingnya diwarnai abu-abu.

Mungkin banyak dari IDEA lovers yang beranggapan abu-abu membuat tampilan ruangan jadi "mendung".

Asal IDEA lovers pintar mengakalinya, abu-abu tidak akan membuat kamar jadi suram.

Malah bisa tampil kalem dan elegan.

Supaya tidak monoton, diaplikasikangradasi warna pada dinding.

Selain itu di salah satu bidang dinding, dihias wallpaper bermotif kotak.

Untuk mengimbangi suasana dingin yang dihasilkan oleh si abu-abu, cokelat pun dapat didaulat jadi warna furnitur.

Kalau cuma begini, karakter ceria anak-anak jadi tidak terlihat.

Nah, solusinya berikansplashwarna-warna cerah di sana.

Seperti kursi belajar berwarna merah, boks dan sarung cushionbergaris warna-warni, ataupun berbagai pernik berwarna cerah lainnya.

Baca Juga:6 Alasan Tikus Menetap di Rumah, Nomor 2 Coba Dikurangi dari Sekarang

Baca Juga:Lemak dan Bau pada Piring Kotor Bisa Hilang Saat Dituangkan Minyak Satu Ini, Begini Caranya!

Agustina Sapitri

Foto: instagram.com/rumah_louie/

Salah satu keuntungan mengaplikasikan warna netral untuk sebuah ruangan, adalah lebih mudah memadukannya dengan warna cerah sebagai aksen.

Selain itu, warna netral akan membuat warna-warna cerah tadi tampak menonjol.

Warna-warni inilah yang mewakili karakter cerianya anak-anak.

Baca Juga:Lantai Bertekstur dan Memasang Pegangan Bisa Jadi Antisipasi Cegah Jatuh di Kamar Mandi, Perhatikan dari Sekarang

Baca Juga:Begini Cara Usir Noda Kuning, Lantai Licin dan Kecoak di Kamar Mandi

Gimana iDEA lovers? Sudah tidak bingung kan, kenapa IDEA lovers boleh banget aplikasikan warna ini? Semoga bermanfaat.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya