Sama-sama Ampuh Bunuh Kuman, Mana yang Lebih Efektif Antara Mencuci Tangan dengan Air Dingin atau Air Hangat?

Minggu, 29 Mei 2022 | 09:30
Grid.id

Sesering mungkin cuci tangan untuk mencegah perpindahan kuman dan virus.

IDEAOnline -Sebagaimana diketahui, mandi air dingin jelas tidak masuk pertimbangan mengingat cuaca kadang tidak bersahabat. Namun demi kulit dan rambut menawan, IDEA lovers perlu lebih sering mandi air dingin.

Mandi air dingin kerap dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan. Melansir dari Medical Daily, mandi air dingin akan meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan sirkulasi darah, stimulasi penurunan berat badan, sampai pemulihan nyeri otot.

Namun, bagaimana dengan mencuci tangan?

Beberapa dari IDEA lovers mungkin menyimpan pertanyaan mengenai lebih baik mana antara mencuci tangan dengan air dingin atau air hangat?

Baca Juga: Cuci Tangan Sebaiknya Pakai Air Dingin atau Panas? Mana Lebih Efektif Bunuh Kuman?

Baca Juga:Jangan Asal Bangun, Tetangga Sekitar Juga Harus Dilibatkan Saat Proses Membangun Rumah, Ini Sebabnya!

Baca Juga:Berhasil Menjadi Musisi Papan Atas, Intip Studio Musik Pribadi Melly Goeslaw yang Lengkap dengan Perlengkapan Musik Canggih!

Banyak orang mungkin berpikir bahwa cuci tangan dengan air hangat akan lebih efektif karena paparan suhu panas selama ini dianggap bisa membunuh bakteri maupun virus.

Melansir kompas.com, Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, Sp.KK (K), berpendapat lain.

Menurut dia, cuci tangan dengan air dingin maupun air hangat bisa sama-sama ampuh membunuh kuman asal dilakukan dengan air bersih yang mengalir dan sabun.

Selain itu, cuci tangan tak boleh dilaksanakan dengan tergesa-gesa.

reader digest

Mencuci tangan sebelum melakukan aktivitas apapun sepulang bepergian.

Dokter Pras juga menjadi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Moewardi Surakarta tersebut menjelaskan, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun sebaiknya dilakukan minimal selama 20 detik.

Durasi itu penting diperhatikan karena sabun membutuhkan waktu untuk mengangkat kuman-kuman di tangan untuk dibuang bersama aliran air.

Selain itu, cuci tangan selama 20 detik juga diperlukan agar sabun bisa mengingat molekul air dan minyak secara bersamaan dengan maksimal.

Dokter Pras menambahkan, cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun hendaknya juga dilakukan dengan memerhatikan langkah-langkah yang benar.

Berikut cara mencuci tangan yang direkomendasikan.

Basahi tangan dengan air; Tuangkan sabun sedukupnya hingga menyeluruh; Gosokkan kedua telapak tangan; Telapak kanan di atas punggung tangan kiri dengan jari saling terikat, dan sebaliknya; Gosokkan kedua telapak dengan jari saling terkait; Kedua telapak tangan saling berhadapan kemudian jari saling mengunci; Gosok jempol kiri memutar sambil digenggam telapak tangan kanan, dan sebaliknya; Jari tangan menguncupkan pada telapak kiri, gosok memutar, ke belakang dan ke depan, lalu sebaliknya; Bilas tangan dengan air mengalir; Keringkan tangan secara sempurna dengan tisu sekali pakai; Gunakan tisu untuk mematikan keran.

Merujuk hasil penelitian Menurut penelitian yang dikeluarkan oleh Rutgers University, AS, air dingin ternyata sama efektifnya dengan air panas dalam hal membasmi bakteri berbahaya.

Hasil studi yang dilakukan profesor terkemuka dan spesialis ekstensi dalam ilmu pangan, Donald Schaffner, dkk tersebut telah dipublikasikan dalam Journal of Food Protection pada 2017.

Dalam penelitian ini, 21 relawan ditutup dengan bakteri yang tidak berbahaya beberapa kali selama periode 6 bulan.

Setiap kali, para sukarelawan diinstruksikan untuk mencuci tangan pada suhu air yang bervariasi — 60 °, 79 ° atau 100 °.

Mereka juga diminta untuk menggunakan 0,5 ml, 1 ml atau 2 ml volume sabun.

Baca Juga:Terungkap Lokasi Pernikahan dan Pria Korea yang Kini Menjadi Pendamping Hidup Maudy Ayunda, Tak Sangka Teman Kuliahnya Sendiri!

Baca Juga:Masih Menjadi Tanda Tanya, Ini Dia Kisah Kerangka Dua Pangeran yang Ditemukan di Bawah Tangga Menara London

"Orang perlu merasa nyaman ketika mereka mencuci tangan tetapi sejauh efektivitasnya, studi ini menunjukkan kepada IDEA lovers bahwa (perbedaan) suhu air yang digunakan tidak masalah," kata Donald Schaffner, dilansir dari FoodSafety Magazine.

"Studi ini mungkin memiliki implikasi signifikan terhadap energi air, karena menggunakan air dingin menghemat lebih banyak energi daripada air hangat atau panas," kata Schaffner.

"Juga, kami belajar bahwa mencuci selama 10 detik secara signifikan menghilangkan bakteri dari tangan."

Studi ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara mencuci tangan dengan air dingin atau panas, juga tidak masalah berapa banyak sabun yang digunakan.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Maulina Kadiranti