IDEAOnline -Bahan pembersih adalah bahan yang mengandung zat kimia atau zat non-kimiawi yang digunakan untuk membantu mengurangi, mengikis, atau menghilangkan noda dan kotoran pada suatu objek atau benda di dalam proses pembersihan atau pemeliharaan.
Pembersih kimiawi, selain memiliki formula khusus untuk menghancurkan berbagai noda (tergantung kandungannya), juga sering dilengkapi pewangi khusus.
Pewangi pada pembersih ini biasanya dipakai untuk menyamarkan bau menyengat zat-zat tertentu.
TanpaIDEA lovers sadari, sebenarnya pewangi ini juga dibuat dari campuran berbagai bahan kimia, umumnya mengandung CFC (clorofl ourocarbon) yang dikatakan sebagai pemicu utama lubang ozon.
Dampak langsungnya bagi tubuh, bisa menyebabkan kematian saraf penciuman, iritasi kulit, dan gangguan pernapasan.
Kalau mengamati label komposisi yang biasanya ada di belakang kemasan produk, IDEA lovers akan menemukan berbagai kandungan bahan kimia.
Dari sekian banyak nama tersebut, ada beberapa zat berbahaya yang perlu diwaspadai seperti, amonia, klorin, fosfat, larutan alkali, dan banyak lagi.
Nah, berikut ini cara mencegah paparan racun dari pembersih kimiawi yang biasa dipakai di rumah.
1. Buka Jendela
Baca Juga: Aman Menggunakan Pembersih Rumah, Ini Cara Cegah Efek Racunnya
Saat membersihkan rumah, pastikan ada sirkulasi udara yang mengalir.
Bukalah jendela saat mengepel lantai, mencuci dan menjemur pakaian, mengelap perabot, terutama mencuci kamar mandi.
Saat IDEA lovers bekerja pada ruang tertutup, bau kimia ini sangat mudah terhirup dan mengontaminasi tubuh dari dalam.
2. Menggunakan Masker
Pakailah masker dan sarung tangan saat bersih-bersih rumah, utamanya jika menggunakan produk dengan kandungan kimia yang kuat seperti soda api, karbol, dan lainnya.
Tindakan ini akan meminimalkan efek dari kontak langsung dengan bahan kimia ini.
3. Amankan dari Anak-anak
Baca Juga:Tak Susah, Begini Manfaatkan Sudut Mungil di Kamar Menjadi Ruang Baca!
Baca Juga:Hati-hati Saat Membeli Rumah Sengketa, Ketahui Penyebabnya Dahulu
Anak-anak senang memasukkan apa saja ke mulutnya, sehingga mudah terkontaminasi racun.
Untuk daerah yang sering didiami anak, sebaiknya gunakan produk pembersih organik sehingga ruangan tetap aman meski anak-anak bermain di lantai.
4. Hindari Mencampur
Jangan mencampur beberapa produk pembersih karena kita tak tahu reaksi kimia seperti apa yang akan terjadi.
Produk yang terdapat di pasaran tentunya sudah melewatiscreeningdari badan kesehatan pemerintah, namun saat beberapa zat tercampur bisa jadi sangat berbahaya saat terhirup atau tersentuh.
5. Pilih yang Organik
Mulailah beralih pada bahan alami dan organik, atau cara konvensional, misalnya mengganti wangi pembersih lantai dengan bunga segar di dalam mangkuk.
Meski lebih repot, tindakan ini lebih aman, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil.
Meski berbagai produk pembersih rumah tangga mengandung bahan kimia berbahaya, tak lantas kita bisa semudah itu berhenti memakai semua produk ini.
Beberapa tindakan yang lebih bijaksana dalam penggunaannya, tentunya akan membuat keluarga lebih sehat dan terhindar dari paparan racun kimia ini.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)