Ingin Bekerja dengan Efisien? Jangan Multitasking, Cobalah Deep Work!

Sabtu, 11 Juni 2022 | 09:30
Einsistant

Ilustrasi orang yang multitasking

IDEAonline - Apakah IDEA Lovers tipe orang yang suka multitasking?

Jika IDEA Lovers berpikir bahwa multitasking adalah cara bekerja yang efisien, maka IDEA Lovers salah.

Nyatanya, mengerjakan satu pekerjaan secara mendalam atau deep work adalah cara yang lebih efisien untuk bekerja.

Dilansir dari healthline.com, berikut adalah alasan mengapa deep work adalah cara kerja yang lebib efektif dan efisien.

Baca Juga: Ada Rumah Murah Mulai Rp 300 Juta, Ini Fakta Mengenai Pameran Properti Online yang Akan Digelar Lamudi!

Apa itu deep work?

Deep work atau pekerjaan yang mendalam adalah saat kita sepenuhnya hadir dan fokus dalam tugas yang ada.

Ini melibatkan sepenuhnya fokus pada satu aktivitas.

Sebuah tinjauan penelitian tahun 2018 mencatat bahwa literatur ilmiah mengidentifikasi hubungan positif antara flow dan kinerja, serta kreativitas artistik dan ilmiah.

Kenyataannya adalah hanya 2 persen dari populasi yang benar-benar dapat melakukan dua tugas kognitif pada saat yang bersamaan.

Mereka disebut “supertaskers”.

Nyatanya, kita dapat merangkul pekerjaan yang mendalam dengan memberikan konsentrasi penuh kita pada satu aktivitas pada satu waktu, sebuah konsep yang dikenal sebagai "monotasking”.

Baca Juga: Setiap Rumah Harus Setidaknya Memiliki Satu Kursi Jenis Ini, Kira-kira Apa Ya?

Lantas, mengapa multitasking tidak berhasil?

Kita semua mengira kami bisa melakukan banyak tugas, tetapi nyatanya kita tidak bisa.

Ketika kita mencoba melakukan banyak tugas, yang sebenarnya kita lakukan adalah beralih tugas.

Menurut tinjauan penelitian 2019, otak manusia tidak memiliki blok bangunan kognitif dan saraf untuk melakukan dua tugas sekaligus.

Tinjauan tersebut mencatat bahwa multitasking membuat aliran informasi yang tidak relevan bersaing untuk menarik perhatian orang, mengakibatkan gangguan kinerja dan peningkatan kesalahan.

Lompatan terus-menerus dari satu tugas ke tugas lainnya mengurangi kemampuan kita untuk fokus secara mendalam dan dapat mengakibatkan perasaan stres dan kewalahan.

Kita mungkin percaya bahwa kita telah menyelesaikan banyak hal, tetapi pengalihan tugas sebenarnya menghambat produktivitas kita dan bahkan dapat menyebabkan kelelahan.

Baca Juga: Berikut Adalah Cara Mudah untuk Melawan Rasa Cemas dan Stres Saat Akan Kembali Ngantor

Singkatnya, multitasking dapat menyebabkan:

  • Gangguan kinerja
  • Peningkatan kesalahan
  • Rentang perhatian berkurang
  • Kreativitas berkurang
  • Produktivitas menurun
  • Stres dan kewalahan
Monotasking, bagaimanapun, mendorong kita untuk hadir di satu tempat, memberikan perhatian kita pada apa yang kita lakukan, dan masuk ke kondisi kerja yang mendalam.

Keuntungan dari deep work sangat banyak.

Kita akan lebih bersenang-senang dan melakukan segalanya dengan lebih baik.

Kita akan lebih produktif, membuat lebih sedikit kesalahan, dan membuat koneksi yang mungkin tidak kita sadari dalam keadaan multitasking.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Maulina Kadiranti