Bisa Berujung Malapetaka, Menurut Ahli Kebiasaan Minum Air Putih Sebelum Tidur bisa Meningkatkan Risiko Nokturia!

Jumat, 17 Juni 2022 | 11:38

Menurut Ahli Kebiasaan Minum Air Putih Sebelum Tidur bisa Meningkatkan Risiko Nokturia!

IDEAonline -Dikira menyehatkan, ternyata ini risiko tersembunyi di balik kebiasaan minum air putih sebelum tidur.

Bukan rahasia lagi kalau air putih memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. IDEA lovers pasti tidak asing lagi dengan anjuran untuk mengonsumsi air putih dengan jumlah yang cukup, yakni sebanyak delapan gelas per hari.

Dengan asupan air putih yang cukup dapat membantu lancarnya saluran pencernaan dalam bekerja, sehingga kesehatan tubuh tetap terjaga.

Air melarutkan mineral, vitamin, glukosa dan zat gizi lainnya agar zat gizi terseut dapat dihantarkan ke setiap sel, sehingga sel dapat berfungsi dengan baik.

Namun,mengonsumsi air putih saat ingin beranjak tidur ternyata bisa menjadi malapetaka.

Baca Juga:Mega Build Indonesia 2022 Telah Dibuka! Bawa Persatuan Ekosistem Industri Pembangunan untuk Masa Depan

Baca Juga:Daya Tahannya Bisa Sampai 4 Bulan, Mulai Sekarang Lakukan Hal Ini Sebelum Telur Masuk Kulkas

Hal ini meningkatkan risiko Nokturia.

Pixabay.com

Dikira Menyehatkan, Ternyata Ini Risiko Tersembunyi di Balik Kebiasaan Minum Air Putih Sebelum Tidur

Nokturia adalah peningkatan kebutuhan untuk buang air kecil di malam hari.

Saat tertidur, tubuh manusia menghasilkan lebih banyak hormon yang memperlambat fungsi ginjal dan menurunkan produksi urin.

Kombinasi ini mengurangi kebutuhan orang untuk buang air kecil di malam hari dan membantu mereka tidur tanpa gangguan.

Sedangkan berulang kali bangun bisa mengurangi durasi dan kualitas tidur.

Bukan hanya itu IDEA lovers, noktaria ini juga punya risiko lain.

Ketika tidur seseorang terganggu oleh nokturia, dapat memiliki dampak signifikan pada kualitas hidup mereka.

Ingatan, konsentrasi, dan suasana hati seseorang dapat dipengaruhi secara negatif oleh kurang tidur.

Berikut ini juga dapat meningkatkan risiko nokturia:

- Hipertrofi prostat jinak

- Kandung kemih terlalu aktif

- Diabetes

- Infeksi kandung kemih

Baca Juga:Perhatian! Pecahan Telur yang Jatuh Jangan Langsung Dipel Begitu Saja, Sediakan Garam dan Kertas Koran

Baca Juga:Bahkan Bau Lemari dan Rambut Lepek Musnah dalam Sekejap, Ternyata Menaburkan Bedak Bayi Manfaatnya Banyak Banget!

- Penyakit jantung

- Sembelit

- Obat tertentu

- Depresi

Nocturia dapat terjadi pada siapa saja pada usia berapa pun tetapi lebih sering terjadi pada orang tua.

Seseorang harus minum air putih kapan pun mereka merasa dehidrasi atau jika ada kemungkinan dehidrasi yang tinggi.

Baca Juga:Bocoran dari Tukang Taman, Ini Alasan Kenapa Biaya Pembuatan Taman Kecil Mahal!

Baca Juga:Tunggu Apa Lagi, Segera Ambil Secangkir Air Garam Setiap Bangun Tidur, Batuk yang Meradang Jadi Sembuh Seketika!

Tanda-tanda dehidrasi meliputi, haus, mulut, bibir, mata dan saluran hidung kering, hanya mengeluarkan sedikit air kencing, buang air kecil kurang dari empat kali sehari, urin berbau kuat dan berwarna gelap.

MenurutEuropean Food Safety Authority (EFSA), bisa berakibat fatal jika seseorang kehilangan lebih dari 10 persen air tubuh mereka.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC)danFood and Nutrition Board (FNB)mengatakan, haus saja sudah cukup untuk membimbing kebanyakan orang tentang berapa banyak minuman.Namun, FNB menyarankan agar perempuan mengkonsumsi sekitar 2,7 liter air setiap hari dan laki-laki sekitar 3,7 liter.

Jumlah ini termasuk air yang didapat dari makan, yang diperkirakan menghasilkan 19 sampai 20 persen asupan harian.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti