Terungkap Material yang Paling Sering Ditemukan pada Desain Rumah Minimalis, Renovasi Jadi Hemat Waktu dan Tenaga!

Selasa, 23 Agustus 2022 | 13:37
Idea.Grid.Id

Terungkap Material yang Paling Sering Ditemukan pada Desain Rumah Minimalis, Renovasi Jadi Hemat Waktu dan Tenaga!

IDEAOnline -Desain rumah minimalis menjadi sangat populer selama beberapa tahun belakangan.

Banyak orang berlomba-lomba membangun dan merombak rumah mereka dengan mengikuti tren desain kekinian ini.

Well, sama sekali tidak mengherankan jika ‘minimalisme’ mendapatkan lampu sorotnya.

Hal ini termasuk ketika melakukan pembangunan, renovasi, atau makeover di rumahnya yang didesain dengan konsep minimalis modern.

Saat dinding rumah mengalami masalah, pemilik rumah pun mencari cara praktis, mudah, dan cepat untuk mengatasinya.

Selain cepat, proses berlangsung tanpa membuat "kekacauan" di rumah yang dirancang bersih ini.

Gipsum

Baca Juga:Dikasih Tau Dokter Spesial Paru, Ternyata Minum Vitamin C Berlebihan Malah Mengundang Malapetaka, Kenapa?

Baca Juga:Irjen Ferdy Sambo Tembak Brigadir Yoshua Sebanyak Dua Kali, Siapa Sangka Brigadir J Pernah Kepergok di Kamar Putri Candrawathi, Lagi Ngapain?

Gipsum, jadi salah satu material pilihan untuk mengakomodasi kebutuhan ini.

Penggunaan gipsum untuk pelapis dinding dan partisi, akan menghemat waktu dan tenaga selama proses makeover berlangsung.

Pasalnya, papan gipsumtidak membutuhkan plamir dan resting seperti tembok batu bata pada umumnya.

Setelah berdiri, pemilik rumah dapat segera melapisi papan gipsum dengan cat atau wallpaper.

eModernDecor

Terungkap Material yang Paling Sering Ditemukan pada Desain Rumah Minimalis, Renovasi Jadi Hemat Waktu dan Tenaga!

Untuk menyelesaikan masalah kebosanan, pengguna partisi atau dinding berlapis gipsum hanya perlu menyiapkan dan mengaplikasikan cat baru.

Baca Juga:Sering Ditemukan pada Desain Rumah Minimalis, Ini Caranya Agar Kamar Tidur Tetap Nyaman Walau di Dalamnya Ada Kamar Mandi

Baca Juga:Hal Fatal yang Paling Sering Dilakukan Saat Memasukan Desain Rumah Minimalis, Simak di Sini!

Sebaiknya, tidak melapisi papan gipsumyang telah dicat dengan wallpaper karena perekatnya akan "mengikat" permukaan cat, bukan permukaan gipsum, sehingga wallpaper akan mudah terkelupas.

Sementara, untuk masalah rembes, dapat diselesaikan dengan drywall masonry atau sistem pelapis dinding batu.

Dinding bocor atau rembes seringkali membuat cat rusak. Solusi terbaik dan praktis dnegan menggunakan pelapis drywall masonry.

Kompas.com

Ilustrasi dinding interior gipsum.

Konsepnya sederhana, yaitu menutup dinding rembes dengan gipsum.

Baca Juga:Bertahun-tahun Baru Tahu, Meletakkan Benda Ini di Kamar Bisa Bikin Tidur Pulas, Cermin Salah Satunya!

Baca Juga:Kasih Tau ART, Ternyata Ada Tanaman Anti Tikus yang Bikin Hewan Ini Kabur Selamanya, Tinggal Tanam Saja di Rumah

Berikan jarak antara dinding dan gipsum sekitar 2 sentimeter, agar air rembes tidak mengenai dinding gipsum.

Sebelum dinding dipasang, lakukan instalasi atas penyangga papan gipsum.

Pemasangan papan gipsum harus dibuat "mengambang" atau tidak menyentuh lantai.

Pemberian jarak 1 sentimeter dari permukaan lantai bertujuan agar air menggenang tidak sampai membasahi gipsum.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya