IDEAonline-Kabar bahagia buat para ibu rumah tangga satu Indonesia.
Belakangan ini ramai kabar soal kompor listrik yang akan menggantikan kompor gas.
Tentu saja, program Pemerintah ini banyak mendatangkan kecaman.
Tak cuma dari masyarakat, tapi juga dari anggota Dewan.
Hal ini lantaran tidak semua masyarakat mampu mengikuti aturan penggunaan listrik.
Yang pertama tentu saja soal daya di rumah-rumah yang tidak cukup untuk 'angkat' kompor listrik.
Ditambah lagi masih adanya pemadaman bergilir yang dilakukan PLN disejumlah wilayah.
Bayangkan masyarakat masih akan kesulitan dalam memasak karena tidak adanya listrik.
Namun kini masyarakat bisa bernapas lega.
Karena PLN baru saja mengumumkan pembatalan konversi kompor gas ke kompor listrik.
Sebagaimana diketahui, kompor gas tanam juga semakin menjamur keberadaannya.
Mengapa? Selain memberi tampilan dapur yang lebih rapi, bersih dan modern, kompor gas tanam lebih praktis dan menghemat ruang.
Tidak dibutuhkan ruang khusus untuk meletakkannya, karena kompor gas tanam telah terintegrasi dengan meja dapur.
Ada beberapa jenis kompor tanam yang banyak digunakan, antara lain kompor tanam gas, induksi, dan listrik.
Dari ketiganya, kompor tanam gas masih lebih banyak peminatnya. Selain karena harganya yang terjangkau, biaya pemakaiannya juga relatif lebih murah bila dibanding jenis lainnya.
Inilah enam keuntungan yang IDEA lovers peroleh saat memakai kompor tanam gas.
1. Banyak Pilihan Tungku
Ilustrasi dapur menggunakan kompor tanam gas.
Terdapat pilihan 2 tungku, 3 tungku, 4 tungku, ataupun dengan panggangan di tengahnya.
Jumlah tungku tergantung dari jumlah penghuni apartemen dan kebutuhan setiap orang.
Kompor dengan 2 tungku banyak dipakai di apartemen yang dihuni 1 – 4 orang. Namun, jika terbiasa masak beberapa masakan sekaligus, IDEA lovers bisa memilih kompor multitungku.
2. Bisa Disesuaikan dengan ukuran Meja Dapur
Ukuran kompor bisa disesuaikan dengan area meja dapur.
Untuk meja dapur yang ukurannya terbatas (kurang dari 2m) gunakan kompor tanam gas dengan ukuran panjang 30 – 40cm.
Kompor ukuran ini umumnya memiliki 2 tungku.
Jika IDEA lovers menginginkan jumlah tungku lebih banyak, tersedia kompor berukuran panjang 60cm, dengan 4 tungku.
3. Tersedia Banyak Pilihan Desain
Ada banyak pilihan desain kompor, bila memilih kompor dengan banyak tungku, pilih yang jarak antartungku cukup lega dan pilihan jenis api yang bervariasi.
Ini akan memberi keleluasan saat memasak, sekaligus mempercepat prosesnya.
Jarak antartungku yang cukup jauh, membuat perangkat atau peralatan masak dapat diletakkan berbarengan pada setiap tungku yang ada tanpa saling bersinggungan, sehingga proses memasak pun dapat berlangsung simultan.
4. Mempunyai Auto Ignition
Fitur ini mempermudah pengguna kompor, karena begitu gas dibuka, api bisa langsung menyala.
5. Memiliki Katup Otomatis
Kompor gas tanam mempunyai fitur keamanan tambahan berupasafety devicesupaya lebih aman.
Alat ini berfungsi untuk menutup aliran gas secara otomatis ketika saluran gas bocor atau nyala api terkena tumpahan air saat memasak.
6. Terdapat Lapisan Enamel
Guna menjamin kekuatan dan keindahan kompor, kompor gas tanam dilapisi enamel pada tungku, utamanya pada bagian yang sering tersentuh tangan.
Tanpa adanya lapisan ini akan menyulitkan pembersihan noda yang menempel pada permukaan kompor, meski terbuat dari bahanstainless steel.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)