Mertua Bisa Senyum-senyum, Ternyata Ada Cara Membuat Rumah Dingin Tanpa AC, Tinggal Modal Benda Satu Ini

Sabtu, 05 November 2022 | 10:56
instagram

Kisi-kisi di rumah Rio Febrian

IDEAonline- Bagaimana cara buat hunian adem tanpa gunakan AC atau kipas angin? Simak di sini.

AC atau air conditioner merupakan salah satu perangkat elektronik yang paling banyak digunakan di Indonesia.

Perangkat elektronik yang berfungsi sebagai pendingin ruangan ini menjadi solusi jitu mengatasi udara yang panas.

Penggunaan AC menyumbang sekitar 20% dari total energi yang dikonsumsi dalam rumah tangga di Indonesia.

Baca Juga:Mengsedih Nengok Kanan-kiri Ketemu Tembok, Ini Penampakan Kamar Kost Sempit yang Disewakan Rp 1 Juta Perbulan

Baca Juga:Tetangga Enggak Perlu Marah Lagi, Ternyata Ada Trik Mudah Buat Septic Tank di Hunian Mungil

Hal ini tentu sangat wajar mengingat Indonesia merupakan negara beriklim tropis dengan udara yang panas.

Tak hanya menggunakan perangkat seperti AC, penerapan kisi-kisi di rumah tropis juga penting, dengan cara ini udara dapat mengalir ke seluruh ruang dengan baik dan membuat ruang-ruang terasa sejuk.

Kisi-kisi di rumah tropis yang bangunannya terletak lebih tinggi dari permukaan jalan raya, memungkinkan aliran angin dapat masuk ke dalam rumah dengan leluasa.

Adapun penempatan kisi-kisi kayu di antara dua jendela kaca pada balkon akan mengalirkan udara masuk balkon di lantai atas menuju ruang tamu di bawah dan mendorong udara panas untuk keluar pada bukaan di ruang tengah lantai bawah.

Sedangkan udara segar yang masuk dari kisi-kisi yang sama mengalir ke ruang keluarga di lantai atas, dan berlanjut ke ruang kerja.

Di bagian lain, kisi-kisi juga dapat ditempatkan di deretan 3 jendela dapur dan bermanfaat membantu mengeluarkan udara panas dari dapur.

Di dapur, pencahayaan alami juga terpenuhi. Dari luar, seakan-akan jendela dapur begitu tinggi. Tetapi dengan permainan ketinggian lantai di ruang dalam, jendela-jendela ini terlihat sangat proporsional.

Kisi-kisi juga bisa berfungsi untuk memasukkan cahaya alami tangga pada rumah tinggal bertingkat dan menjadi sarana transportasi vertikal.

Seperti diketahui syarat ideal ruang tangga adalah cukupnya penerangan.Maka dnegan adanya kisi-kisi di sini,cahaya alami akan masuk melalui bidang transparan/kaca tirai air yang ada pada salah satu bidang di bordes.

Kisi-kisi juga bisa dipakai untuk menciptakan keseimbangan vertikal-horizontal pada fasad rumah.

Bidang-bidang pada fasad yang diletakkan memanjang ke atas memberi kesan tinggi atau vertikal pada fasad. Bila bidang fasad dengan kesan vertikal diberi bidang kecil ke arah vertikal, akan semakin memperkuat kesan vertikalnya sehingga bidang fasad terlihat tidak seimbang.

Baca Juga:Berikut Prosedur Membersihkan Karang Gigi Gratis dengan BPJS Kesehatan, Enggak Bikin Kantong Jebol!

Baca Juga:Simak Harga Minyak Goreng pada Rabu 2 November 2022, Harga Termurah Dibanderol dengan Harga Rp14.900

Arsitek Samuel Tsang

Kisi-kisi kayu sebagai secondary skin, di pasang di bagian luar.

Untuk menyeimbangkan visual bidang vertikal ini dengan elemen-elemen fasad lain bisa dilakukan dengan mengaplikasikan ksii-kisi dengan pemasangan horizontal.

Tips Pemasangan Kisi-kisi agar Optimal

Jika ingin membuat kisi-kisi sebagai ventilasi, perhatikan tiga hal ini.

  • Letak kisi-kisi sebaiknya pada jalur pergerakan udara alami ke dalam rumah.
  • Jarak antar batang kisi-kisi, jangan terlalu lebar karena tidak aman, jangan terlalu sempit karena udara akan kurang leluasa masuk ke dalam ruang dan kisi-kisi pun sulit dibersihkan.
  • Karena bidang kisi-kisi biasanya hanya dibautkan ke dinding dengan menggunakan dudukan, maka bobot materialnya tidak boleh terlalu berat (dapat menggunakan kayu atau besi). Kisi-kisi juga perlu dibersihkan secara teratur dan dicat ulang.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya