Jadi Venue untuk Piala Dunia FIBA 2023, Ini Fakta Menarik Bangunan Stadion Indonesia Arena GBK

Sabtu, 09 September 2023 | 12:00
Dok. Bluescope Indonesia

Stadion Indonesia Arena GBK yang diresmikan Presiden Jokowi pada Agustus 2023.

IDEA-Online.com– Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan stadion baru di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, yaitu Stadion Indonesia Arena pada Senin Senin (7/8/2023).

Untuk diketahui, pembangunan stadion indoor yang mengusung konsep green building tersebut dilakukan dalam rangka mendukung rangkaian kejuaraan basket dunia Fédération Internationale de Basketball (FIBA) World Cup 2023.

Seperti diketahui, Indonesia menjadi satu dari tiga negara tuan rumah FIBA World Cup 2023 yang digelar mulai 25 Agustus sampai 10 September 2023.

Atasarahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Stadion Indonesia Arena GBK mulai dibangun pada Februari 2022. Dengan demikian, pembangunan stadion ini hanya memakan waktu kurang lebih 20 bulan saja.

Baca Juga: Ungguli Rangka Kayu, Ternyata Material Satu Ini Ampuh Cegah Gempa!

Digadang-gadang sebagai proyek pembangunan stadion indoor terbesar di Tanah Air, Stadion Indonesia Arena GBK pun memiliki sejumlah keunggulan dibanding stadion indoor lain yang ada di Indonesia.I ni beberapa fakta menarik seputar bangunan Stadion Indonesia Arena GBK.

  1. Kapasitas besar
Dok. Bluescope Indonesia

Area indoor Stadion Indonesia Arena mampu menampung hingga 16.000 penonton.

Stadionindoorini memiliki luas 50.398 meter persegi dan terbagi atas lima lantai serta satu lantai atap(rooftop).Sementara untuk lapangan, tersedia satu lapangan utama dan dua lapangan latihan.

Soal kapasitas, stadion ini mampu menampung sekitar 16.000 penonton, dengan rincian 13.000fixed seatingdan 3.000telescopic seating.

Dengan kapasitas tersebut, Stadion Indonesia Arena GBK tidak hanya digunakan untuk pertandingan basket, tetapi juga cabang olahraga lain, seperti bulu tangkis, voli, dan tenis. Selain itu, stadion tersebut bisa digunakan untuk berbagai kegiatan hiburan, seperti konser musik atau pertunjukan seni lainnya.

Baca Juga: Plafon atau Non Plafon, Pengaruhnya pada Panas di dalam Rumah

  1. Terinspirasi dari budaya Indonesia
STADION INDONESIA ARENA GBK dirancang oleh arsitek Ir Widharko dengan desain yang terinspirasi dari salah satu kerajinan tangan tradisional khas Indonesia, yaitu anyaman keranjang.

Oleh sebab itu, bagian luar stadion tampak seperti lapisan anyaman yang saling “bertumpuk” dengan variasi pola yang unik. Desain itu merepresentasikan semangat craftsmanship yang terinspirasi dari budaya Indonesia.

  1. Sistem keamanan bangunan yang dirancang baik
Sistem keamanan bangunan Stadion Indonesia Arena GBK juga telah dipertimbangkan dengan matang. Stadion ini dilengkapi dengan 10 pintu keluar beserta tangga darurat yang tersebar di sisi timur, barat, utara, dan selatan gedung. Tersedia juga dua assembly point yang tersebar di dua titik berbeda.

Untuk menguji sistem keamanan gedung, telah dilakukan analisis gempa dengan metode respon spektrum analisis (RSA) danlinear time history analysis(RTH).

Baca Juga: Dapat Contekan dari Tukang Bangunan, Simak 4 Pertimbangkan Saat Lakukan Renovasi!

Berdasarkan simulasi tersebut, diperkirakan 16.000 penonton mampu mencapaisafety zonedalam waktu 8 menit jika terjadi keadaan darurat.

Selain itu, Stadion Indonesia Arena GBK juga menggunakan jenis plafon akustik yang bersifatfire retardant, yakni dapat memperlambat dan menghambat intensitas penyebaran api jika terjadi kebakaran.

  1. Desaingreen buildingyang kokoh
Dok. Bluescope Indonesia

Struktur bangunan Stadion Indonesia Arena dibuat kokoh dengan mengutamakan konsep green building.

Tak hanya mengutamakan desain kokoh dan sistem keamanan yang baik, Stadion Indonesia Arena GBK juga mengusung konsep bangunan hijau (green building) yang lebih ramah lingkungan.

Konsep itu salah satunya didukung dengan penggunaan atap bajaCOLORBOND®dari Bluescope yang dilengkapi dengan teknologi Thermatech®.

Baca Juga: BLUESCOPE Luncurkan Baja Clean COLORBOND ® yang Ramah Lingkungan

Konsep itu diwujudkan dengan banyaknya akses pencahayaan alami, sehingga dapat menghasilkanlower energy consumption, terutama pada siang hari.

Teknologi Thermatech® dirancang untuk memantulkan lebih banyak matahari sehingga dapat mengurangi konsumsi energi listrik, terutama pada siang hari. Meski begitu, teknologi tersebut dapat mempertahankansuhudi dalam ruangan agar tetap sejuk.

Adapun warna bajaCOLORBOND®yang digunakan adalah varian Gull Grey. Menampilkan transisi antara warna hitam dan putih, Gull Grey dapat menciptakan nuansa ruangan yang terang, tetapi tetap tenang dan nyaman.

Sebagai informasi, produk baja COLORBOND® telah teruji tahan terhadap iklim Australia yang ekstrem. Tak hanya itu, seluruh produk baja COLORBOND® dapat 100 persen di daur ulang. Beberapa produk juga dapat digunakan kembali tanpa proses daur ulang, sehingga dapat menghemat energi dan sumber daya.

Selain untuk bangunan komersial, produk baja COLORBOND® yang kokoh juga dapat digunakan untuk bangunan nonkomersial, seperti rumah. Tersedia lima varian warna matte yang dapat meningkatkan estetika rumah.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar teknologi yang diterapkan pada bangunan Stadion Indonesia Arena GBK, Anda dapat menonton video NS Bluescope Indonesia melalui tautan ini.

Editor : Sheila Respati