IDEAOnline-Dalam banyak kasus, rancangan sebuah hunian di daerah tropis seringkali gagal menciptakan kondisi suhu dan kelembaban yang nyaman di dalam bangunan rumah.
Ketika berada di dalam bangunan, sang penghuni justru seringkali merasakan udara ruang yang panas sehingga kerap lebih memilih berada di luar rumah.
Padahal pemecahan problematik iklim merupakan suatu tuntutan mendasar yang “wajib” dipenuhi oleh suatu karya arsitektur di manapun dia dibangun.
Plafon vs Non Plafon
Mengapa bangunan kuno jaman Belanda dulu memiliki ruangan yang terasa sejuk?
Selain langit-langitnya yang tinggi lengkap dengan plafon juga karena ruangan tersebut dilengkapi dengan jendela dan ventilasi dalam ukuran yang sangat besar.
Baca Juga: Memainkan Pola Plafon Kamar Tidur dengan Potongan Kayu, Khas Jepang!
Meninggikan langit-langit memang merupakan salah satu cara untuk mendinginkan ruangan.
Tetapi tentunya hal tersebut tidak terlepas dari faktor-faktor lain, seperti bukaan yang cukup besar dan banyak agar udara dapat mengalir.
Sekalipun plafon ditiadakan sehingga ruangan menjadi tinggi, apabila ruangan tersebut minim jendela, tentunya udara di dalamnya akan tetap terasa panas.