Tak Menyentuh Tanah, Rumah Ini Justru "Menggantung" di Sisi Bukit

Sabtu, 25 Agustus 2018 | 19:10
Kompas.com

Desain ?The Studio?, sebuah ruang apartemen multifungsi yang dibangun seakan ?menggantung? di sisi lembah.

IDEAonline - Matt Thitchener Architect membuat desain “The Studio”, sebuah ruang apartemen multifungsi yang dibangun seakan “menggantung” di sisi lembah.

Rumah di North Avoca, Australia ini sebenarnya merupakan blok miring yang terletak di belakang bangunan utama.

Akses ke tempat ini sangat terbatas, hanya bisa melalui tangga yang terbuat dari baja galvanis.

Melansir dari laman Matt Thitchener, menghadap laut Pasifik, tempat ini dibangun sebagai ruang untuk meditasi, bekerja, sekaligus hiburan.

Baca Juga:Lilyana Natsir Pensiun Setelah Asian Games, Tengok Rumahnya Seharga Rp 1,5 Miliar

Strukturnya dibangun dari dua pilar beton, yang mendukung bangunan di depan.

Blok apartemen ini juga dilengkapi dengan struktur ganda pilar-pilar baja yang menopang keseluruhan bangunan.

Sementara bagian belakang diletakkan balok pengikat.

Secara keseluruhan konsep rumah ini mirip dengan rumah panggung.

Baca Juga:Idrus Marham Ditetapkan Tersangka KPK, Ternyata Inilah Daftar Harta Propertinya

Bahkan karena kondisi struktur tanah yang miring, sehingga memerlukan desain pondasi yang sesuai.

Desain yang baik meminimalisir penggunaan pondasi dan juga mengurangi biaya dengan membagi beban menjadi dua jalur ke bawah.

Di dalam rumah, terdapat sebuah ruangan luas tanpa sekat yang menyajikan pemandangan 180 derajat lingkungan rumah.

Dari ruangan ini pula terlihat hamparan laut yang dapat dinikmati oleh pemilik rumah.

Gara-gara Asian Games, Hotel Berstandar Dunia Ini Dibangun di Jakarta

Rumah ini memiliki pintu kaca geser dari dinding dan lantai ke arah langit-langit yang mengarah ke balkon.

Kompas.com

Desain ?The Studio?, sebuah ruang apartemen multifungsi yang dibangun seakan ?menggantung? di sisi lembah.

Baca Juga:Lebarnya Tak Lebih dari 3 Meter, Begini Penataan Ruang TV @justrhiri

Meski terbuat dari kaca, namun pintu ini juga mampu melindungi ruangan dari badai dan angin kencang.

Bangunan ini juga dilengkapi dengan kamar mandi, bar, serta ruang kerja.

Meski terbuka dengan pintu dan jendela kaca yang besar, namun ruangan ini dilengkapi dengan tirai besar yang menjaga privasi penghuninya, sekaligus membuat tampilan dalam ruangan terlihat lebih menentramkan.

Penerangan juga diatur agar cahaya mampu tersebar ke seluruh bagian ruangan.

Baca Juga:Tenang! Hanya Dalam Waktu 20 Menit, Dapur Langsung Kinclong Kembali

Sepanjang sisi Utara rumah, jendela bi-fold terpasang sehingga penghuni dapat langsung merasakan suasana lingkungan sekitar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Desain Rumah Ini “Menggantung” di Sisi Bukit

(*)

Editor : Amel

Baca Lainnya