IDEAonline - Dengan barang-barang yang mudah ditemukan, membangun rumah hijau dengan biaya terjangkau kini bukan lagi sekedar impian.
Salah satunya Michael Reynolds, arsitek ini fokus dalam memanfaatkan bahan ramah lingkungan dalam setiap rancangannya.
Material yang digunakan pun merupakan bahan yang umum ditemukan, mulai dari botol hingga ban bekas.
Dalam sebuah video yang diunggah akun Facebook 60 Second Docs, Reynolds mengungkapkan bahwa dia memilih memanfaatkan sampah sebagai bahan baku pembuatan rumah.
Baca Juga : 30 Tahun Cuma Jadi Ganjal Pintu, Ternyata Batu Ini Harganya 1,5 Miliar
"Saya belum pernah berada di tempat mana pun yang tidak memiliki ban, kaleng, dan botol," ujar Reynolds dalam video berdurasi 60 detik tersebut.
Menurutnya, jumlah ban di muka bumi melebihi jumlah pepohonan, bahkan kerap dibuang begitu saja.
Dengan alasan itulah, Reynolds kemudian memiliki ide untuk membuat rumah ramah lingkungan. Uniknya, sekitar 50 persen komponen material bangunan ini merupakan hasil daur ulang.
Hal ini membuat rumah rancangan Reynolds menjadi rumah ramah lingkungan sekaligus terjangkau bagi kalangan menengah ke bawah.