Baca Juga : Bisa Merusak Energi, Ini 3 Sudut Penting di Rumah Menurut Fengshui
Pada dasarnya, rumah rancangan Reynolds hanya memanfaatkan bahan atau sampah yang ada di sekitar.
Rumah yang disebut Earthship tersebut dibangun menggunakan bahan kaleng, botol, alumunium, atau pun limbah daur ulang.
Material ini kemudian direkatkan dengan batu bata serta bahan anti termal lainnya, agar dinding rumah bisa menangkal panas.
Bahkan, proses konstruksinya juga tidak membutuhkan waktu yang lama. Reynolds melengkapi rumah rancangannya dengan sistem Biotektural.

Rumah Dari Sampah
Baca Juga : Cukup 5 Menit! Ini Trik Mudah Mendekorasi Kamar Mandi Jadi Cantik
Sistem ini memberikan resapan air serta sirkulasi pada tanaman di sekitar rumah. Sehingga penghuni tidak harus menyiram atau menyimpan air khusus untuk tanaman.
Tak lupa, Reynolds melapisi atap rumah dengan bahan yang mampu menangkal panas. Selain itu, rumah ini menghadap ke arah cahaya matahari.
Pada musim panas, bangunan juga memiliki tirai khusus yang bisa menghalangi masuknya cahaya ke dalam.
Pada bagian belakang rumah, terdapat tumpukan ban bekas. Penempatan ban ini bukan tanpa alasan.
Baca Juga : Cepat dan Gampang, 4 Cara Ini Bikin Rumah Rapi dalam Sekejap!