Sinar yang bersumber hanya dari satu titik akan menyebar ke segala arah.
Akibatnya, akan muncul juga bayangan di segala arah.
Ruang yang demikian tentunya tidak begitu nyaman.
Sebaiknya dalam satu ruang yang cukup luas (lebih besar dari 6 m x 6 m) terdapat lebih dari satu sumber sinar.
Kalaupun agak sulit mengadakan lebih dari satu sumber sinar, kamu bisa membuat satu titik lampu tersebut bercabang menjadi beberapa titik sinar.
Tentu saja untuk ruang-ruang yang relatif lebih kecil seperti foyer, menempatkan satu titik lampu sudah cukup baik.
Baca Juga : Cara Menata Kamar Tidur Ini Bikin Suami Betah Berlama-lama, Hubungan Makin Intim!
6. Coba indirect lighting
Jika kamu berpikiran untuk meminimalisir intensitas cahaya agar tidak terlalu silau dan mengurangi bayangan yang tidak perlu, maka dapat menggunakan sistem pencahayaan tidak langsung atau indirect lighting.
Sistem pencahayaan tidak langsung maksudnya adalah 90 persen sampai 100 persen cahaya diarahkan ke langit-langit atau dinding bagian atas kemudian dipantulkan untuk menerangi seluruh ruangan.
Kekurangannya adalah efisiensi cahaya total dari sumber cahaya yang jatuh pada permukaan benda akan berkurang, sementara untuk kelebihannya adalah tidak menimbulkan silau dan bayangan sehingga lebih nyaman.
Pencahayaan jenis ini cocok untuk diterapkan pada ruangan yang tidak membutuhkan intensitas cahaya terlalu terang, seperti kamar tidur dan ruang kerja.