IDEAonline - Racun tikus ada yang berbentuk butiran dengan campuran bahan yang disukai tikus.
Biasanya racun, yang mengandung warfarin, bekerja dengan membuat pendarahan di retina mata tikus.
Racun akan membuat daya pandang dan daya tahan tikus jadi menurun. Lama-lama, tikus akan mati kelelahan mencari tempat terang agar pandangannya semakin jelas.
Biasanya tikus akan mati dalam waktu sekitar empat hari.
Baca Juga : Contek Inspirasi Hunian yang Colorful pada 4 Akun Instagram Ini
Namun, jika menggunakan racun, yang harus diwaspadai adalah tikus mati di sembarang tempat dan kita sulit menemukan bangkainya.
Deteksi bangkai biasanya dilakukan dari sumber bangkai yang menyengat. Kalau tidak segera ditemukan, bangkai tikus bisa menimbulkan penyakit.
Jika menggunakan racun atau perangkat pengusir/penjebak tikus, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Tempatkan racun atau perangkap di tempat yang sering dilalui tikus. Cirinya lihat kotoran yang ditinggalkan serta remah-remah makanan yang tercecer. 2. Pastikan tempat sampah atau sisa makanan lain tertutup rapat, karena tikus cenderung memilih umpan di jebakan atau racun tikus.
Baca Juga : Membangun Mezzanin Tidak Harus Menunggu Musim Hujan Usai, Ini yang Harus Diperhatikan
3. Racun belum tentu langsung dimakan. Biarkan selama beberapa hari. Jika tikus memakannya, beri terus hingga tidak dimakan lagi. Dengan begitu populasi tikus telah habis. 4. Periksa perangkap tikus setiap hari, segera singkirkan bangkai. 5. Tempatkan racun dalam wadah khusus, misalnya di dalam potongan pipa, sehingga tidak bisa dimakan hewan peliharaan. 6. Jangan sering memindahkan jebakan atau racun tikus, karena tikus akan curiga dan enggan mendekati jebakan atau racun tersebut.
Yup, itu dia iDEA Lovers langkah-langkah yang harus dilakukan dalam memasang umpan dan jebakan tikus. Sudah siap berburu?(*)