Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Engga Berani Tidur Sendiri? Ini Usia Paling Tepat, Anak Dibuatkan Kamar

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 23 November 2018 | 20:30
Kamar bagi anak bukan sekadar ruang dan barang, namun bagimana seisinya mendorong tumbuh kembangnya.
Johanna Erly/DOK. ATELIER COSMAS GOZALI

Kamar bagi anak bukan sekadar ruang dan barang, namun bagimana seisinya mendorong tumbuh kembangnya.

Anak sudah cukup aman untuk dibiasakan tidur sendiri di kamarnya saat ia sudah menyelesaikan toilet trainingnya.

Artinya, sudah bisa bangun dan pergi ke toilet sendiri untuk buang air kecil saat terbangun tengah malam.

“Ya, sekitar usia 2 tahun,” tambah Maya.

Ada juga orang tua yang telah membiasakan bayinya tidur sendiri di kamarnya sejak usia 3 bulan!

“Tentunya dengan melengkapi kamar anak dengan alat untuk memonitor gambar dan suara bayi (baby monitor) sehingga orang tua bisa langsung mengetahui jika anak terbangun),” lanjutnya.

Kakak dan adik bisa tidur sekamar saat usia balita, namun sebaiknya sudah memiliki kamar masing-masing setelahnya.

Hal ini dengan perkembangan psikososial anak sesuai dengan tuntutan dan tahapan perkembangan anak.

Usia palaing tepat anak unya kamar sendiri tergantung pada kesiapan toilet trainingnya.
Johanna Erly/Properti Informa

Usia palaing tepat anak unya kamar sendiri tergantung pada kesiapan toilet trainingnya.

Baca Juga : Contek Permainan Warna di Kamar Anak dengan Desain Organik di Jepang

Desain Seperti Apa yang Cocok bagi Anak?

Melibatkan anak dalam memilih isi kamar serta mengatur/menempatkan benda-benda kesayangannya. perlu dilakukan untuk menumbuhkan rasa memiliki (sense of belongingness) sejak awal.

Melibatkan anak dalam mendesain kamarnya akan membuat anak merasa nyaman di kamarnya.
Johanna Erly/Properti Dhite Radian, BSD

Melibatkan anak dalam mendesain kamarnya akan membuat anak merasa nyaman di kamarnya.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular