Menurut Maya, keamanan menjadi faktor paling utama untuk kamar anak hiperaktif-impulsif agresif.
Untuk mengantisipasinya, beberapa hal dapat dilakukan, misalnya dalam pemilihan material dan model perabot yang digunakan.
Maya menyarankan pemilihan harus ditetapkan pada bahan dan model yang tidak membahayakan anak.
Baca Juga : Dua Inspirasi Desain Kamar Remaja Putri, Warnanya Penuh Kelembutan
Jangan memilih material yang mudah pecah atau licin misalnya. Untuk modelnya, hindari model yang rucin atau lancip.
Orang tua bisa melindungi lantai kamar anak dengan material yang empuk.
Pasang pelindung di sudut furnitur serta pengaman laci agar anak tidak mudah menarik laci hingga terlepas.
Mereka senang mendorong-dorong atau memanjat aneka barang yang ada.
Untuk itu, pilih lemari atau rak yang cukup berat sehingga tidak mudah jatuh atau roboh jika terdorong atau dipanjat.
Baca Juga : Anti Berantakan! Ini 4 Ide Cerdas Penyimpanan Barang di Kamar Anak
Selain pilihan warna pastel, menghindari elemen dekorasi yang tidak perlu, juga mengaplikasikan motif yang secukupnya agar tak memicu anak terus aktif berpikir dan bergerak.
Untuk mainan dan perlengkapan anak, jangan letakkan di tempat yang mudah jatuh.