Konigsberg, sekarang Kaliningrad milik Rusia, dulunya adalah ibukota Prussia Timur di mana Amber Room pernah disimpan.
Dia juga mengatakan dia memiliki bukti bahwa harta milik raja terakhir Kekaisaran Jerman yang pergi ke pengasingan di Belanda pada 1918 setelah kekalahannya di WW1, juga disimpan di kompleks itu.
Baca Juga : Catat! 9 Cara Murah dan Sederhana Ini Ampuh Bikin Rumah Selalu Wangi
Sementara itu, Gunter Eckardt berkata bahwa dia menemukan jejak pohon di mana tali baja digunakan untuk mengangkat peti.
Terbuat sepenuhnya dari batu amber dan emas, Amber Room adalah mahakarya seni barok yang dianggap sebagai harta seni paling penting di dunia.
Baca Juga : 9 Ide Penyimpanan Peralatan Make Up yang Praktis dan Anti Berantakan
Keberadaannya telah menjadi misteri sejak hari-hari terakhir Perang Dunia Kedua.
Amber Room dipersembahkan kepada Peter yang Agung pada 1716 oleh Raja Prusia.
Kemudian, Catherine Agung menugaskan generasi baru pengrajin untuk memperindah ruangan dan memindahkannya dari Istana Musim Dingin di St Petersburg ke tempat tinggal musim panas barunya di Tsarskoye Selo, di luar kota.
Baca Juga : Bikin Semangat Mencuci, Ini 5 Inspirasi untuk Ruang Cuci di Rumah
"Ketika pekerjaan selesai, pada 1770, Amber Room sungguh mempesona," tulis sejarawan seni Konstantin Akinsha dan Grigorii Kozlov.