IDEAonline - Sifatnya yang tahan banting, serta tampilan fisik yang menarik, menjadi daya pikat dari wadah makanan bermaterial plastik.
Harganya pun murah meriah, terutama bila dibandingkan dengan wadah-wadah makanan pecah belah.
Tak semua wadah plastik berakibat buruk bagi kesehatan.
Sifatnya yang kedap udara, melindungi makanan dari kontaminasi makhluk-makhluk kecil dan debu, serta tahan banting, menjadi kelebihan produk plastik yang bisa kamu manfaatkan.
Namun, di balik segala kelebihannya tersebut, wadah plastik tetap merupakan hasil pabrik yang tersusun oleh zat-zat kimia.
Baca Juga : Berbahaya Sebagai Wadah Makanan, Benda Ini Ternyata Mampu Menahan Panas Ruangan!
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, bila tetap ingin menggunakan wadah plastik untuk makanan.
Salah satunya adalah jangan memanaskan makanan yang dikemas dalam plastik, khususnya di oven atau microwave.
Selaini itu jangan menyimpan makanan atau minuman panas dalam wadah plastik.
Yang tak kalah pentingnya adalah kamu harus memperhatikan simbol-simbol yang tertera pada wadah plastik.Inilah 7 tanda dan arti lambang yang tertera di setiap kemasan wadah plastik.
Baca Juga : Bau Tak Sedap di Wadah Plastik Menganggu dan Makan Jadi Engga Lahap? Lakukan Hal Ini!
1. High Density Polyethylene (HDPE)
Plastik berjenis ini biasanya digunakan sebagai wadah minuman dan penyimpan makanan yang bisa diisi ulang.Kebanyakan, warna putih susu mengelilingi permukaannya.
Jenis plastik ini lebih kuat dari PETE/PET, dan lebih tahan akan suhu tinggi.
HDPE tidak bisa digunakan berulang kali.
Baca Juga : Manfaatkan Limbah, Material Teraso Ini Dibuat dari Plastik Daur Ulang
2. Polypropylene (PP)
Plastik ini berbobot ringan, tetapi kuat.Selain itu, daya tembus uap yang rendah, serta kestabilan terhadap suhu tinggi, membuat PP sering digunakan sebagai wadah minuman serta makanan.
Jenis wadah dengan plastik PP bisa digunakan berulang kali.
3. Polystyrene (PS)
Jenis plastik ini biasa digunakan pada minuman kemasan sekali buang dan juga piring styrofoam.Bila bersentuhan dengan makanan, PS dapat mengeluarkan zat styrene secara langsung.
Hindari bahan plastik ini, karena dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada otak, reproduksi wanita, pertumbuhan dan sistem syaraf.
Selain itu, bahan ini pun sulit didaur ulang dan sebaiknya tidak digunakan berulang kali.
Baca Juga : Bermodalkan Alat Dapur Ini, Pipi Tirus Hingga Hilangkan Double Chin Tanpa Operasi Plastik
4. Polyethylene Terephthalate (PETE/PET)
Biasanya, plastik berjenis PETE/PET berwarna jernih atau transparan dan berbahan kaku.Kamu bisa menemukan jenis plastik ini pada air minum kemasan, seperti air mineral dan jus.
PETE tidak bisa digunakan berulang kali.
5. Polyvinyl Chloride (PVC)
Biasanya, plastik jenis ini digunakan sebagai plastik pembungkus minuman kemasan.Ciri-ciri fisiknya, berwarna jernih dan transparan.
Meskipun plastik ini kuat, tapi karakternya tetap fl eksibel dan elastik.
PVC tidak bisa digunakan berulang kali.
Baca Juga : Bumi Atau Plastik? Desainer dan Koki di Amerika Buat Bistro Bebas Limbah! Hasilnya Bikin Takjub
6. Low Density Polyethylene (LDPE)
Plastik ini tersusun atas thermoplastic—plastik yang terbuat dari minyak bumi—dan aman digunakan sebagai wadah makanan, plastik kemasan, hingga botol lembek.Permukaannya agak berlemak, bersifat transparan tapi tak tembus cahaya.
Kekuatannya menjamin bahan ini untuk tidak retak.
LDPE bisa digunakan berulang kali.
Baca Juga : Yuk Cintai Bumi dengan Mengolah Sampah Rumah Menjadi Pupuk Kompos, Begini Langkahnya!
7. OTHERS
Kode angka 7 ini mengarah pada plastik yang menggunakan lebih dari satu campuran, misalnya saja PS (Polycarbonate), SAN (Styrene acrylonitrile), ABS (Acrylonitrile butadiene styrene), nylon dan melamin.Bahan ini biasanya tahan panas dan reaksi kimia.
Plastik ini bisa digunakan berulang kali tergantung jenis campuran plastik. (*)