Istana Siak sendiri memiliki luas 1.000 meter persegi.
Baca Juga : Barang di Rumah Berantakan? Inilah 5 Cara Menata dan Menyimpannya
Konon, istana ini dibangun oleh seorang arsitektur berkebangsaan Jerman yang merupakan kolega dari Sultan Syarif Hasyim ketika melakukan lawatan ke Eropa.
Arsitektur istana ini juga merupakan perpaduan arsitektur Melayu, Eropa dan Arab.
Tidak hanya itu, berbagai pernak-pernik ruangan, diimpor langsung dari Eropa dan Arab.
Jadi jangan heran bila berkunjung kesini, kamu bisa menyaksikan betapa megahnya Istana Siak pada masa itu.
Baca Juga : Mau Mandi Air Hangat Saat Musim Hujan? Ini Cara Aman Pasang Pemanas Air
Istana Siak Sri Indrapura Kini
Tidak hanya cantik karena perpaduan arsitektur Melayu, Eropa dan Arab, sejarah yang disimpan di istana ini juga sangat menarik.
Pilar dan lengkungan di beberapa bagian istana ini menjadi hal yang lazim digunakan pada bangunan-bangunan khas Eropa dan Timur Tengah.
Sekarang ini memang sudah berakhir masa kerajaan, dan akhirnya istana ini digunakan sebagai kediaman resmi Sultan Siak dan tempat wisata.