Follow Us

Kisah Getir dan Pilu Ini Jadi Alasan Bos Lippo Mochtar Riady Bangun Rumah Sakit di Pelosok dan Pedalaman

Pipit - Rabu, 05 Desember 2018 | 09:00
Ilustrasi rumah sakit
White Arkitekter

Ilustrasi rumah sakit

IDEAonline - Siapa yang tidak kenal pendiri Lippo Group, Mochtar Riady?

Salah seorang taipan properti tersukses di Indonesia ini sejak 1993 lalu, bersemangat membangun jaringan rumah sakit Siloam untuk melayani masyarakat hingga ke pelosok negeri.

Di balik kesukseskan itu, ada kisah memilukan yang dialami lelaki ini saat masih tinggal di Malang, Jawa Timur.

Sejak usia 7 bulan dirinya kehilangan sang kakek.

Pada usia 7 tahun sang nenek juga meninggalkannya ke hadapan Sang Khalik.

Menginjak usia 9 tahun, ibunya pun meninggal setelah melahirkan adiknya.

Selanjutnya selama dua tahun berturut-turut, Mochtar harus kehilangan tiga adiknya sekaligus.

Kisah getir ini diceritakan Mochtar saat kegiatan tutup atap pembangunan RSU Syubbanul Wathon, tidak jauh dari Pondok Pesantren API, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (20/3/2018).

Baca Juga : Ingin Bangkitkan Aroma Kue yang Baru Dipanggang, Toko Ini Dirancang dari Logam Berkilauan

"Bayangkan selama 12 tahun saya kehilangan 6 anggota keluarga. Bagi saya itu trauma, begitu sedih, karena keluarga saya sakit tapi ketika itu tidak ada rumah sakit di Malang. Kalau pun ada jaraknya sangat jauh," ungkap Mochtar.

Mochtar mengambil kesimpulan, salah satu faktor kemiskinan adalah terbatasnya akses dan layanan rumah sakit.

Source : properti.kompas.com

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular