Follow Us

MBtech Living With Style Award 2018, Kompetisi Desain Online Padukan Gaya Modern Dengan Etnik

Agnes - Selasa, 18 Desember 2018 | 15:02
10 pemenang LSWA
IDEA/Agnes

10 pemenang LSWA

IDEAonline - Kreativitas, Desain Interior dan Media Online menjadi tiga kunci penting dalam kompetsisi MBtech Living With Style Awards (LWSA) 2018.

Kompetisi ini merupakan kompetisi pertama yang diadakan oleh MBtech Best Quality Synthetic Leather atau MBtech untuk pertama kalinya.

LWSA sendiri merupakan kompetisi desain interior yang lebih mengedepankan aspek kreativitas, originalitas dan keseimbangan antara estetika dan fungsi.

Baca Juga : Desain Rumah Karat, Rumah yang Akan Usang dan Karat pada Masanya

Tidak hanya itu, para peserta yang terlibat dalam kompetisi ini juga ditantang untuk menggabungkan antara konsep modern dengan lokalitas atau etnik Indonesia.

Sesuai dengan salah satu dari tiga kunci penting, kompetisi ini dilakukan dala bentuk online yang menggunakan media sosial atau media online lainnya.

Menurut Direktur Utama MBtech Indonesia, Setiyanto, "Ini adalah event pertama kami menyelenggarakan event online desain interior.

Acara ini mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat.

Baca Juga : 7 Cara Manjur Usir Semut di Rumah, Tanpa Pakai Pestisida Berbau

Desera Puti, pemenang pertama kompetisi LSWA
IDEA/Agnes

Desera Puti, pemenang pertama kompetisi LSWA

Banyak peserta yang berpartisipasi, bahkan terdapat 12 universitas ternama yang berpartisipasi" katanya.

Memang, acara ini ditujukan bagi mahasiswa dan umum yang bisa menunjukkan gagasan kreatif mereka.

Setiyanto juga berharap bahwa acara ini bisa menjadi ajang yang mengasah kreativitas para desainer-desainer muda.

Periode kompetisi desain MBtech LWSA 2018 sudah berjalan sejak tanggal 23 Juli dan berakhir pada 18 Desember 2018.

Baca Juga : Intersecting Hill and Valley, Padukan Work, Live and Play dalam Hunian

Kompetisi ini berhasil menjaring 59 buah karya desain yang sangat baik dan memuaskan.

Keseluruhan pelaksanaan dikemas dalam bentuk online dan disosialisasikan melalui platform media sosial sehingga mudah menjangkau masyarakat secara luas.

Mulai dari kalangan mahasiswa, perorangan hingga profesional yang berasal dari seluruh wilayah di Indonesia.

Abie Abdillah, salah satu dewan juri dari kompetisi LWSA 2018 menjelaskan bahwa proses penjurian dilakukan secara tertutup.

Baca Juga : Misteri Rumah Tak Terlihat di Google Street View, Penampakannya Kabur

Desain dari pemenang kontes LWSA
IDEA/Agnes

Desain dari pemenang kontes LWSA

Untuk penjurian sendiri, ada 8 poin yang menjadi aspek penilaian dewan juri.

8 poin itu adalah kreativitas, aplikasi, produksi, orisinalitas, inovasi, fungsi, presentasi dan kearifan lokal.

Setelah proses penjurian ini akhirnya terpilih 10 orang finalis yang akan mendapatkan hadiah menarik berupa uang tunai dan sertifikat penghargaan.

Sedangkan tiga karya terbaik juga berhak menerima hadiah berupa Macbook Air, iPad Pro dan TV LED.

Setelah proses penjurian, akhirnya terpilih 3 karya terbaik hasil rancangan Desera Puti, Chintiana Dini Pangestuti dan Mira Sofiani.

Baca Juga : Sempat Lakukan Ritual Aneh, Kini Rumah Ruben Onsu Dilempari Batu Sebesar Bola Kasti, Begini Kronologinya!

Setiyanto juga menuturkan bahwa kompetisi serupa tentunya akan digelar di tahun-tahun selanjutnya mengingat bahwa kompetisi tahun ini mendapatkan sambutan yang baik.

Perbedaan yang akan dilakukan untuk kompetisi tahun selanjutnya adalah akan membedakan menjadi dua kategori, yaitu mahasiswa dan umum.

Setiyanto sebagai perwakilan dari MBtech juga berharap agar kompetisi ini bisa menjadi wadah bagi para desainer untuk menunjukkan karya mereka.(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest