Kastuba memiliki kelebihan dibanding tanaman hias lainnya.
Warna daunnya bisa berubah sesuai musim.
Saat musim dingin atau sejuk, daun akan berwarna merah, jingga, atau putih.
Tapi begitu dibawa ke daerah hangat atau panas, warna daun akan berubah menjadi hijau.
Kastuba dibudidayakan di rumah kaca dengan setek.
Tingginya bisa mencapai 60 cm-4 meter, daun berbentuk oval dengan panjang daun 7-16 cm.
Baca Juga : Terpaksa Berminggu-minggu Mandikan Anaknya di Toilet Supermarket, Begini Kisah Memilukan Seorang Ibu!
Ada cerita mengapa daun kastuba masuk ke gereja.
Konon, ada seorang anak dari keluarga tak mampu yang ingin sekali memberi hadiah persembahan kepada Tuhan Yesus.
Ia teringat, jika memberikan hadiah untuk Tuhan dengan hati tulus, Tuhan pasti berkenan.
Namun ia tak punya apa pun untuk dipersembahkan. Lalu, pada malam Natal, saat ia berjalan, datang malaikat yang menyuruhnya mengambil akar-akaran di pinggir jalan untuk dijadikan persembahan.
Awalnya ia ragu, tetapi ia lakukan juga.