IDEAonline-Jalan Raya Gubeng, Surabaya, tiba-tiba ambles pada Selasa (18/12/2018), sekitar pukul 21.30.
Amblasnya tanah diperkirakan sedalam 15-20 meter dengan panjangnya 50 meter.
Lokasi amblasnya tanah tidak jauh dari lokasi proyek basement di Rumah Sakit Siloam Jalan Raya Gubeng.
Jalan yang berada di sekitar lokasi pun ditutup sejak pukul 22.00 WIB dan aksesnya mulai dibatasi.
Di sekitar lokasi hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua.
Amblasnya jalan di Gubeng sempat menarik perhatian warga sekitar.
Ratusan warga dan sejumlah pengendara memenuhi area sekitar Jalan Gubeng di Kota Surabaya.
Berikut ini 5 fakta kejadian terkait dengan amblasnya Jalan Gubeng yang dirangkum IDEAOnline.
Baca Juga : IKEA Mengirimkan 15 Gambar Karya Anak Indonesia ke IKEA Drawing Competition 2018 di Swedia
1. Pengakuan saksi mata
Seorang saksi mata yaitu seorang petugas keamanan dari sebuah kantor di Jalan Raya Gubeng, Surabaya yang bernama Ali Topan menjelaskan bahwa ia sempat mendengar suara keras.
Detik-detik suara keras pertama kali didengarnya sebelum Jalan Gubeng ambles.
Menurutnya, usai terdengar suara keras itu, ia lantas melihat lubang besar di hadapannya.
Ternyata lubang besar itu adalah Jalan Gubeng yang ambles.
Ali mengungkapkan, dirinya langsung melihat bangunan di sebelah RS Siloam Surabaya juga turut ambrol.
Baca Juga : Berusia 170 Tahun, Bangunan Lusuh Ini Berubah Jadi Rumah Warna-warni yang Ceria!
2. Proyek Parkir
Dilansir dari tribunnews, salah satu satpam proyek yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku jika tempat ia bekerja sedang melaksanakan proyek gedung parkir Rumah Sakit Siloam.
Namun ia mengaku tidak tahu pasti kronologi amblesnya Jalan Gubeng dan proyeknya.
Kendati diduga amblesnya jalan berkaitan dengan proyek perluasan gedung dan parkir bawah tanah, namun belum ada otoritas berwajib yang memberikan penjelasan.
Memang, di sisi kiri Jalan Raya Gubeng tengah berlangsung proyek perluasan gedung rumah sakit.
Baca Juga : In Between, Ciptakan Ruang yang Berinteraksi dengan Ruang Lainnya
3. Bangunan Rusak
Jalan Gubeng yang ambles berada tepat di toko Elizabeth.
Toko ini berada dekat Bank Negara Indonesia yang berada di jalan yang sama.
Amblesnya jalan Raya Gubeng ini juga berdampak pada dua bangunan tersebut.
Dugaan penyebab amblesnya jalan gubeng, menurut Petugas Satpol PP yang mengamankan lokasi, lantaran terkikis tanah galian basemen gedung baru milik RS Siloam.
"Yang amblas galian gedung baru itu, lalu merembet meruntuhkan jalan raya," katanya pada TribunJatim.com, Selasa (18/12/2018).
Baca Juga : Terungkap! Ternyata Begini Isi Surat Ancaman yang Dilemparkan Ke Kamar Anak Ruben Onsu dan Sarwendah
4. Dua Alat Berat dan Mobil Diduga Ikut Amblas
Kepolisian akan berfokus pada evakuasi jika ada korban pada jalan ambles di sebagai ruas Jalan Raya Gubeng Surabaya.
"Kami utamanya mengevakuasi korban seandainya ada (korban). (Kami belum bisa memastikan) karena masih gelap," kata Kapolda Jatim Irjen Lucky Hermawan seperti dilansir dari Tribunnews.
Pantauan di dekat lokasi, kata Lucky, ada dua alat berat di lokasi proyek yang ikut ambles di lokasi proyek pembangunan basemen RS Siloam.
Selain itu, tampak juga sebuah mobil.
Namun, Kapolda belum bisa memastikan ada tidaknya korban di sana.
Kepolisian juga berfokus pada evakuasi warga-warga yang rumahnya berada di dekat jalan ambles.
Selain itu, bangunan-bangunan yang biasanya dihuni orang juga menjadi fokus.
"Ada BNI (Bank Negara Indonesia), ada juga Toko Elizabeth," kata Kapolda.
Tim gabungan kepolisian, pemadam kebakaran, dan linmas mengevakuasi di sekitar lokasi jalan yang ambles.
Baca Juga : Ruma Rame Rame, Rumah Bersama yang Terjangkau Bagi Generasi Millennial
5. Dugaan Penyebab Jalan Amblas
Tim khusus Basarnas dan PMK Surabaya sedang mencoba turun ke dasar tanah yang ambles.
Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak.
Petugas masih memastikan dengan turun ke dasar tanah amblas, memastikan apakah ada korban jiwa dari para pengendara yang melintas di atasnya.
Baca Juga : Berada di Bawah Reruntuhan Hotel Roa Roa, Satu Korban Selamat Dengan Cara Ini
Saat ini warga tidak lagi diperbolehkan melintas karena kondisi tanah masih labil.
Dugaan penyebab amblesnya jalan Gubeng, menurut Petugas Satpol PP yang mengamankan lokasi, lantaran terkikis oleh tanah galian basement gedung baru milik RS Siloam.
"Yang amblas galian gedung baru itu, lalu merembet meruntuhkan jalan raya," katanya seperti dilansir dari TribunJatim.com, Selasa (18/12/2018).(*)
Baca Juga : Kisah Korban Gempa Donggala, 2 Hari Terjebak Reruntuhan Dengan Almarhum Ibunya