Follow Us

Jalan Gubeng Amblas, Dua Bangunan Rawan Rubuh, Inilah Solusinya

Alfa - Rabu, 19 Desember 2018 | 15:25
Foto terkini dari udara kondisi Jalan Gubeng, Surabaya, yang ambles, Rabu (19/12/2018). Jalan Gubeng, Surabaya, ambles sedalam sekitar 20 meter dengan lebar 30 meter pada Selasa (18/12/2018) malam, diduga karena proyek pembangunan gedung di sekitar lokasi.
TribunJatim.com

Foto terkini dari udara kondisi Jalan Gubeng, Surabaya, yang ambles, Rabu (19/12/2018). Jalan Gubeng, Surabaya, ambles sedalam sekitar 20 meter dengan lebar 30 meter pada Selasa (18/12/2018) malam, diduga karena proyek pembangunan gedung di sekitar lokasi.

IDEAonline - Pantauan dari udara, amblesnya Jalan Gubeng, Surabaya yang terjadi Selasa (18/12/2018) malam, menggerus habis badan jalan, mendekati Gedung BNI dan Elizabeth yang ada di dekatnya.

Bahkan, hampir seluruh halaman Gedung BNI dan Elizabeth sudah tergerus hingga terlihat bagian pondasi di bawahnya, akibat Jalan Gubeng, Surabaya, ambles.

Di sekitar area Jalan Gubeng, Surabaya, ambles kini dikelilingi oleh garis polisi, bahkan terdapat tiga lapis garis polisi.

Di sekitar Jalan Gubeng, Surabaya, ambles sekarang sudah ditutupi pagar dari asbes, untuk menghindari masyarakat masuk ke lokasi kejadian.

Baca Juga : 5 Fakta Jalan Gubeng di Surabaya Amblas, Dalamannya Hingga 15 Meter

Selain itu pihak Kepolisian, peneliti, dan pihak-pihak lainnya juga terjun ke lapangan untuk menjalankan tugasnya.

Untuk arus lalu lintas terpantau ramai lancar, dan terdapat beberapa pengalihan lalu lintas di jalan dari Ngagel menuju Jalan Gubeng, Surabaya.

Melihat kondisi jalan gubeng amblas, Gedung BNI dan Elizabeth di kawasan jalan Raya Gubeng pun diduga bisa ikut ambles jika kondisi tiang pancang kecil.

Hal ini disampaikan Pakar Geoteknik Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Prof Indrasurya Budisatria Mochtar.

Baca Juga : Mulai dari Tanah Hingga Apartemen, KPK Lelang Aset Rampasan Mantan Kakorlantas Senlai Rp 179 Miliar!

"Kalau kondisi tiang pancang gedung terlalu kecil maka tiang pancang akan miring kemudian gedung retak dan ambruk,"ujarnya ketika ditemui SURYA.co.id di laboratorium Mekanika Tanah Teknik Sipil ITS, Rabu (19/12/2018).

Editor : Alfa

Latest