Zero Space, Ruang Rekreasi Mahasiswa yang Dipenuhi "Kerikil Raksasa"

IDEAonline - Zero Space karya Igarashi Design Studio dirancang dengan penataan kerikil-kerikil raksasa berwarna pastel.

Ruangan ini menawarkan tempat untuk berbaring bagi para mahasiswa.

Zero Spacesendiri adalah ruang rekreasi yang dibuat di Musashino Art University, sebuah universitas kreatif di utara Tokyo yang menawarkan kursus dalam seni rupa, desain industri, arsitektur dan mode.

Serangkaian kerikil-kerikil raksasa yang ada di Zero Space ternyatamerupakan bantalan tempat duduk yang nyaman.

Zero Space, Ruang Rekreasi Mahasiswa yang Dipenuhi

Baca Juga : Co-working Space Ini Bertema Aquamarine, Enggak Terlihat Seperti Kantor!

Dengan tampilan halus, ujung bulat dan lekukan dangkal, bantalan duduk dimaksudkan menyerupai kerikil yang telah dibentuk dari waktu ke waktu "oleh aliran sungai alami".

Igarashi Design Studio telah membuat Zero Space menjadi tempat di mana mahasiswa dapat bersantai atau bekerja dalam suasana yang jauh lebih santai daripada perpustakaan.

Zero Space, Ruang Rekreasi Mahasiswa yang Dipenuhi

Baca Juga : 5 Fakta Jalan Gubeng di Surabaya Amblas, Dalamannya Hingga 15 Meter

Desainer Hisae Igarashi, yang mengepalai studio, juga telah menjadi profesor di universitas tersebut sejak 2010.

"Setiap orang memiliki gaya tempat duduk dan tidur mereka sendiri, dan kami telah mencari solusi optimal. Zero Space diciptakan sebagai ruang yang sangat fleksibel untuk memenuhi setiap tujuan seseorang," jelas perwakilan studio kepada Dezeen.

Zero Space, Ruang Rekreasi Mahasiswa yang Dipenuhi

Baca Juga : Terungkap! Ternyata Begini Isi Surat Ancaman yang Dilemparkan Ke Kamar Anak Ruben Onsu dan Sarwendah

Pelat berbentuk nol juga telah ditangguhkan tepat di bawah langit-langit yang dicat hitam.

Ini merupakan sebuah upaya studio untuk mencakup kursi-kursi yang tersebar di bawah.

Zero Space, Ruang Rekreasi Mahasiswa yang Dipenuhi

Baca Juga : Tidak Hanya Cemara, 4 Tanaman Berikut Bisa Jadi Dekorasi Natal dan Percantik Rumah

Pada malam hari pelat tersebut juga dapat dinyalakan untuk menyebarkan cahaya. (*)