Tahun ini, para peneliti juga telah menemukan inovasi material lain yang dianggap ramah lingkungan.
Batu bata yang terbuat dari air kencing manusia tersebut merupakan inovai yang dibuat oleh para peneliti dari Binghamton University, New York.
Bata ini dibuat dengan mencampurkan pasir dan bakteri yang menghasilkan urase.
Urase sendiri merupakan enzim yang memecah urea dalam urin, yang pada saat bersamaan menghasilkan kalsium karbonat.
Campuran ini kemudian menghasilkan batu bata yang sama dengan batu kapur. Perbedaanya ada pada kekuatan.
Baca Juga : Disebut Kena Pelet Hilda Vitria, Billy Syahputra Sibuk Renovasi Rumah Olga Syahputra
Kekuatan bata dari urin ini dapat diatur dari seberala lama bakteri di dalamnya dibiarkan tumbuh.
Semakin lama bakteri di dalam bata dibiarkan tumbuh, maka semakin kuat material tersebut.
Semen dengan campuran wortel
Peneliti dari Lancaster Unversity, Inggris menggunakan nanopartikel yang diekstrasi dari wortel dan akar sayuran ke dalam semen.