Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mampu Mengawetkan Makanan Hingga Sperma, Ini Dia Sejarah Panjang Adanya Kulkas!

iDea Online - Selasa, 25 Desember 2018 | 17:00
Orang-orang Romawi dan Yunani kuno punya kebiasaan mengawetkan daging dan makanan dengan cara menyimpannya di dalam es alam.

Orang-orang Romawi dan Yunani kuno punya kebiasaan mengawetkan daging dan makanan dengan cara menyimpannya di dalam es alam.

Baca Juga : Mona Ratuliu Kini Hidup Bahagia Setelah Dinikahi Pria yang 7 Tahun Lebih Tua, Begini Tampilan Dapur Mewah Miliknya!

Tahun 1960-an para ilmuwan menemukan semikonduktor baru yang punya kemampuan pendinginan. Salah satunya bismut telluride.

Jika dialiri listrik, suhu semikonduktor itu menurun.

Para ilmuwan menyebutnya efek Peltier (diambil dari nama ahli kimia Prancis, Jean Peltier, yang pertama kali menemukan fenomena ini tahun 1834).

Efek penurunan suhu inilah yang dimanfaatkan sebagai pendingin pada kulkas.

Sejak itu, lahir kulkas jenis baru yang bebas freon, dan diyakini lebih ramah lingkungan.

Hingga sekarang belum ada penemuan fenomenal dalam urusan lemari pendingin.

Berbagai inovasi umumnya berupa modifikasi dari model sebelumnya.

Baca Juga : Liburan Akhir Tahun, Sambangi Bangunan Ikonik di Singapur Cocok untuk Pelancong Millennial

Sekarang orang bisa minum air dingin tanpa harus membuka pintu kulkas.

Dulu hanya dikenal kulkas satu pintu, sekarang ada kulkas dengan banyak pintu.

Lebih gila lagi, ada pula kulkas yang dilengkapi dengan fasilitas internet. Nanti entah apa lagi.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular