Follow Us

Serasa Menginap di Pedesaan, Intip Interior Hotel Apung di Jepang Bermaterial Kayu

Hikmah - Jumat, 28 Desember 2018 | 13:25
Guntu, Hotel apung di Jepang

Guntu, Hotel apung di Jepang

IDEAonline - Banyak cara bagi pengelola hotel untuk mendatangkan pengunjung, mulai dari membuat acara-acara yang menarik hingga menawarkan beragam paket liburan.

Namun, hotel di Jepang ini menawarkan hal yang berbeda.

Meski hanya dibangun dengan 19 kamar, hotel ini mampu menawarkan pemandangan lautan luas.

Guntu, hotel paung di Jepang

Guntu, hotel paung di Jepang

Penginapan terapung ini merupakan kapal pesiar mewah yang berlayar mengarungi Lautan Seto Inland di wilayah Setouchi, Jepang.

Baca Juga : Sempat Posting Soal Bantuan dan Sebar Nomer Rekening, Addie MS Sampaikan Kabar Duka Lewat Twitter, Rumahnya Ikut Jadi Sorotan

Guntu, hotel apung di Jepang

Guntu, hotel apung di Jepang

Kapal yang diberi nama Guntu tersebut dirancang oleh arsitek Yasusi Horibe.

Horibe merancang bentuk kapal yang mirip dengan ryokan atau rumah terapung tradisional Jepang.

Guntu, hotel apung di Jepang

Guntu, hotel apung di Jepang

Unsur kayu mendominasi interior ruangan kapal.

Melansir CNN, penggunaan elemen kayu bertujuan untuk mengenalkan suasana pedesaan kepada tamu.

Baca Juga : Sering Diabaikan, Ini 3 Cara Mengaplikasikan Tekstil di Interior Rumah

Guntu, Hotel apung di Jepang

Guntu, Hotel apung di Jepang

Guntu melengkapi interior dengan berbagai furnitur yang juga terbuat dari kayu.

Penempatan perabot ditata secara estetis dan hati-hati.

Baca Juga : Inspirasi Desain Kamar Tidur Dengan Sentuhan Khas Peranakan

Guntu, hotel apung di Jepang

Guntu, hotel apung di Jepang

Semua kamar yang berada di dalam kapal ditata sesuai dengan standar kapal pesiar dengan langit-langit tinggi dan balkon pribadi.

Di tempat lain, tamu dapat merasakan beberapa fasilitas lengkap, seperti gym, spa, salon kecantikan, dan lounge.

Guntu, hotel Apung di Jepang

Guntu, hotel Apung di Jepang

Baca Juga : Serasikan Penghuni dan Alam, Intip Nyamannya Mango House di India

Selama perjalanan, tamu akan diarahkan untuk mengunjungi pulau-pulau lokal. Selain itu, mereka juga dapat memilih kegiatan yang ingin diikuti.

"Saya akan sangat senang jika penumpang dapat merasakan kemewahan akan waktu dengan tidak melakukan apa pun," ujar Horibe.

(*)

Editor : Alfa

Baca Lainnya

Latest