Baca Juga : Dulunya Sering Ditempati Soekarno, Jokowi Ternyata Tak Berani Gunakan Kamar di Loji Gandrung ini
Tak lupa, setiap ruangan juga dilengkapi dengan tirai untuk menjaga privasi setiap orang yang berada di dalamnya.
Bagi setiap orang maupun organisasi yang ingin memanfaatkan desain ini, Reed Watts juga membuat desain yang tersedia secara daring melalui lisensi Creative Commons.
Arsitek sekaligus co-founder Reed Watts, Matt Watts berharap jika perusahaan lain nantinya akan mengembangkan desain ini menjadi lebih baik.
Baca Juga : Sering Dianggap Tak Berguna, Ini Dia Posisi Tepat Meletakkan Westafel
Hal ini membuat siapa pun yang memiliki fasilitas akan dapat mereproduksi desainnya, sehingga dapat digunakan untuk orang yang membutuhkan.
Proyek ini pertama kali dibuat untuk kompetisi pada tahun 2017 yang diselenggarakan oleh badan amal Commonwealth Housing.
Badan ini menyerukan gagasan untuk membantu pekerja migran Rumania yang dipaksa mendirikan kemah di taman umum atau underpass.
Purwarupa struktur ini pertama kali dipasang di 999 Club serta Housing Justice di Hillingdon.
Baca Juga : Ungkapkan Kesedihan, Tyas Mirasih Bangga Pernah Menjadi Bagian Seventeen, Rumahnya Ikut Jadi Sorotan!
Sebelumnya, beberapa pod atau struktur yang dibangun untuk para tunawisma telah banyak dirancang oleh beberapa arsitek.
Salah satunya adalah rumah-mikro bambu di Hong Kong dan Bangkok.