Follow Us

Bikin Takjub! 5 Hotel Punya Desain Menyatu dengan Alam

Rebi - Sabtu, 29 Desember 2018 | 19:45
Adrère Amellal
Adrère Amellal

Adrère Amellal

IDEAonline - Arsitektur saat ini seringkali mengarah pada desain futuristik, hampir fiksi ilmiah seperti gedung pencakar langit yang menjulang tinggi atau struktur geometris yang menentang gravitasi.

Tetapi beberapa desain bangunan paling keren adalah bangunan yang menggunakan segala sesuatu yang natural.

Contohnya adalah hotel-hotel yang berada di berbagai belahan dunia ini.

Hotel-hotel ini menggunakan lingkungan alami untuk menciptakan properti yang meninggalkan dampak yang sesedikit mungkin pada Bumi.

Sebagian besar karena bangunan ini dibuat dari atau dibangun tepat di lingkungan itu sendiri seolah menyatu dengan alam.

Baca Juga : Inspirasi Desain Kamar Tidur Bernuansa Peranakan, Warnanya Cerah

Berikut 5 hotel di berbagai belahan dunia yang menakjubkan karena menyatu dengan alam.

1. Adrère Amellal, Siwa, Mesir

Adrère Amellal
Adrère Amellal

Adrère Amellal

Baca Juga : Ingin Kamar Tidur Senyaman Hotel, Terapkan 5 Tips Menata Interior Ini

Kamu tidak akan menemukan banyak hal di gurun Sahara Mesir kecuali pasir, tetapi hal itu yang justru diangkat oleh oleh eco-lodge Adrère Amellal .

Hanya sekitar 15 menit dari Oasis Siwa, hotel ini tampak seperti gundukan padang pasir itu sendiri.

Dan memang seperti itu, mengingat semua bangunan terbuat dari kershef, campuran lumpur kering, jerami, dan garam batu , semuanya diukir langsung ke sisi gunung kapur putih yang menjulang di atas kepala.

Pada siang hari, dinding menyerap panas matahari dan memancarkan kembali kehangatan itu di malam hari.

Tidak mengherankan, tidak ada listrik di hotel tersebut.

Sebaliknya, 40 kamar dan area umum diterangi oleh obor, lilin-lilin, dan cahaya bintang sederhana.

Baca Juga : Inspirasi Desain Interior Nuansa Peranakan, Dengan Sentuhan Rantang

Baca Juga : Serasa Menginap di Pedesaan, Intip Interior Hotel Apung di Jepang Bermaterial Kayu

2. Icehotel, Jukkasjärvi, Swedia

Icehotel
Icehotel

Icehotel

Tidak hanya hotel ini seluruhnya terbuat dari es, hotel ini dibuat ulang setiap tahunnya.

Hal ini karena hotel mulai meleleh dan kembali ke Sungai Torne.

Sungai itulah yang menyediakan 5.000 ton es yang digunakan untuk membangun struktur, pembangun mulai membangun ulang setiap tahun pada bulan Maret dan April sebelum konstruksi sebenarnya dimulai pada bulan November.

Pengunjung benar-benar tidur di balok-balok es yang ditutupi kasur dan kulit rusa kutub.

Baca Juga : Inspirasi Desain Kamar Tidur Dengan Sentuhan Khas Peranakan

3. Iglu Dorf, Kühtai, Austria

Iglu Dorf
Iglu Dorf

Iglu Dorf

Setiap musim dingin, Iglu Dorf membangun desa iglo di resor Davos, Gstaad, Schilthorn, Stockhorn, dan Zermatt di Swiss, di atas Garmisch-Partenkirchen di Jerman, dan di wilayah Grandvalira di Andorra di Pyrenees.

Tahun ini, mereka menambahkan sebuah desa di Kühtai, sebuah area ski 6.500 kaki di atas permukaan laut di Pegunungan Alpen Austria.

Fakta menyenangkan adalah bahwa iglo sebenarnya lebih hangat daripada, katakanlah, Ice Hotel, berkat isolasi tambahan yang disediakan oleh salju.

Baca Juga : Inspirasi Desain Kamar Mandi Industrial, Sejuk Banyak Bukaan

4. Kayaki Premium Caves, Cappadocia, Turki

Kayaki Premium Caves
Kayaki Premium Caves

Kayaki Premium Caves

Baca Juga : Hotel Ini Merayakan Natal Setiap Hari Sepanjang Tahun, Begini Dekorasinya!

Cappadocia di Turki tengah terkenal dengan gua sebagai tempat tinggal.

Kayaki Premium Caves mencakup 2.700 are lingkungan yang dibangun kembali pada abad ke-18 dan 19, dengan ratusan rumah yang dibangun di bawah lereng bukit berbatu.

Hotel itu sendiri memiliki 32 kamar yang dibangun langsung ke dalam gua, beberapa memiliki perapian, halaman, teras, bak mandi batu alam, atau bahkan kolam pribadi.

Perabotannya sederhana, jadi fokusnya benar-benar pada pesona alam sekitar batu.

Baca Juga : 5 Inspirasi Desain Kabinet Antik di Kamar Mandi, Cocok Hunian Bergaya Vintage

5. Palacio de Sal, Potosí, Bolivia

Palacio de Sal
Palacio de Sal

Palacio de Sal

Nama hotel ini berarti "Istana Garam," dan orang Bolivia memaknainya secara harfiah: Dinding, langit-langit, meja, dan kursi di sini semuanya seluruhnya terbuat dari sejuta blok garam terkompresi.

Semuanya ditambang dari Salar de Uyuni yang terkenal yang hanya 15 menit jauhnya dari hotel tersebut.

Dari puncak tangga garam di lobi, para tamu dapat menikmati pemandangan 360 derajat dari dataran garam luas yang menarik wisatawan ke daerah itu.

Ada juga kolam air asin, lapangan golf garam dan hidangan khas restoran adalah ayam dengan garam. (*)

Baca Juga : 6 Inspirasi Desain Apartemen Tipe Studio, Makin Tertantang Saat Mendesain

Editor : Alfa

Latest