Malahan ada kalangan masyarakat yang memanfaatkan daun kelor untuk mengobati mata ayam yang terluka sehabis bertarung.
Baca Juga : Interior Dramatis Hingga Tata Ruang Cerdas, Intip 10 Rumah Terbaik 2018 (I)
Satu-dua tetes getah kelor akan mempercepat penyembuhan luka itu. Bahkan, mata kambing yang belekan dan rabun bisa normal setelah ditetesi getah kelor yang berwarna kuning itu.
Menangkal guna-guna
Di sebagian kalangan masyarakat di Jawa, tanaman kelor juga sering digunakan sebagai campuran air untuk memandikan jenazah.
Menurut kepercayaan, campuran tersebut dimaksudkan untuk membuang ajimat yang masih melekat pada jasadnya.
Manfaat lain dari tanaman kelor, masih menurut kepercayaan tertentu, bisa sebagai penangkal kekuatan magis, ilmu hitam atau guna-guna, serta ajimat kesaktian.
Baca Juga : Kafe Tema Home Alone Dibuka di Inggris, Terasa Makan di Rumah Keluarga McCalister
Caranya, cukup dengan mengibas-ibaskan setangkai daun kelor ke bagian muka korban.
Bisa juga air rendaman tanaman kelor disiramkan ke sekujur tubuhnya.
Kelor terkadang juga dijuluki "si kayu gaib", terutama galihnya (inti kayu kelor yang keras, coklat tua hingga hitam).
Adakalanya kayu galih kelor yang biasanya langka itu "dipuja-puja" oleh kalangan dukun di Jawa.